Diterpa Isu Kontroversial, Kepala Kantor Kemenag Manado Justru Beberkan Hal ini

- 22 Mei 2023, 19:40 WIB
Kepala Kantor Kemenag Manado Hj. Rogaya Udin bersama Humas dan Tata Usaha Kemenag Manado
Kepala Kantor Kemenag Manado Hj. Rogaya Udin bersama Humas dan Tata Usaha Kemenag Manado /MANADOKU/Sahril Kadir

MANADOKU.com – Kepala Kantor Kemenag Manado Hj. Rogaya Udin diterpa isu kurang mengenakkan sejak akhir pekan lalu.

Isu tersebut menyebutkan bahwa aktivitas pelayanan di Kantor Kemenag Manado sempat lumpuh pada Jumat 19 Mei 2023.

Lumpuhnya pelayanan, dituding karena Kepala Kantor Kemenag Manado Hj. Rogaya Udin merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 tahun di hari itu, dan melibatkan ASN di lingkungan Kantor Kemenag Manado.

Lantas bagaimana tanggapan Hj. Rogaya Udin terkait isu kurang mengenakkan tersebut? Berikut pernyataan Rogaya, dalam konferensi pers di Aula Kantor Kemenag Manado, Senin 22 Mei 2023.

Baca Juga: Masyarakat Manado Kini Bisa Urus Dokumen kependudukan Secara Online, Tak Perlu ke Disdukcapil Manado

"Di hari Jumat itu, kami tetap masuk kantor, dan tetap memberi pelayanan kepada masyarakat. Bahkan kami sempat melakukan audiens hingga pukul 12.00 siang dengan Pak Wali Kota di Kantor Wali Kota Manado,” jelas Rogaya Udin.

"Setelah itu, saya minta izin untuk menggelar doa tasyakuran di kediaman saya di Bitung. Jadi tetap ada pelayanan di kantor. Karena tidak semua pegawai hadir,” ungkapnya, menjelaskan.

Dia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengarahkan para pejabat dan pegawai Kantor Kemenag Manado untuk menghadiri tasyakuran ulang tahunnya.

"Saya tidak pernah memerintahkan atau menyuruh pengawai-pegawai Kementerian Agama Kota Manado untuk memberikan atau membawa hadiah pada ulang tahun saya," tegasnya.

Dia menjelaskan, isu yang beredar lewat pemberitaan sejumlah media online tidak berimbang, karena tanpa konfirmasi dari pihak Kementerian agama Kota Manado.

"Jadi, saya minta kepada wartawan yang memuat berita tersebut, untuk segera memberi klarifikasi dan hak jawab kepada saya yang menjadi fokus pemberitaan. Jika dalam 24 jam, media yang memuat pemberitaan tersebut, maka kami akan mengambil langkah somasi kepada media-media tersebut," tegasnya.

"Saya hanya mengundang mereka yang berkesempatan untuk hadir dalam doa tasyakuran atas usia saya ke-50 tahun. Itu pun hanya beberapa orang yang hadir. Yang lain itu, adalah saudara-saudara saya yang tinggal di Bitung,” ungkapnya.

Adapun tumpeng dan kue yang ada dalam foto yang beredar melalui media online, kata dia, bukan berasal dari ASN Kantor Kemenag Manado, melainkan diberikan oleh rekan-rekan organisasinya di Bitung.

“Jadi sekali lagi, saya hanya mengundang untuk makan siang sebagai bentuk rasa syukur saya kepada Allah. Dan saya sama sekali tidak menggunakan uang negara ataupun fasilitas kantor lainnya untuk kepentingan pribadi saya, apalagi di media-media tersebut menyebut saya melakukan gratifikasi, saya tegaskan itu fitnah,” katanya.

Adapun Suryanto Muarif, Kepala KUA Singkil membenarkan bahwa dirinya ikut menghadiri tasyakuran HUT ke-50 Kepala Kantor Kemenag Manado, Hj. Rogaya Udin. Namun, kata dia, kehadirannya itu bukan karena dipaksa, melainkan atas inisiatif sendiri.

Senada dikatakan Kepala Bidang Bimas Islam Kantor Kemenag Manado Sahrir Bachrudin membantah tudingan yang menyatakan hari itu pelayanan instansi tersebut lumpuh.

"Memang saya juga sempat ikut hadir di tasyakuran, tapi cepat balik kantor. Setibanya di kantor, seperti biasa ada banyak ASN dan pelayanan tak ada yang berkurang. Jadi aneh kalau ada yang bilang lumpuh," ketusnya.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x