Network
MANADOKU.com - Walikota Manado, Andrei Angouw, mengungkapkan bahwa terdapat 78 anak yang menderita stunting di Kota Manado. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Andrei bersama Wakil Walikota Manado, Richard Sualang, saat menerima kunjungan kerja Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, di Manado pada Kamis 4 Mei 2023 kemarin.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial dan Kesra, Efrain Yerry Tawalujan, memberikan apresiasi kepada Walikota dan jajaran Pemkot Manado dalam penanggulangan stunting.
Selain itu, Yerry Tawalujan meminta semua pengurus dan kader Partai Perindo di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado, untuk terlibat secara aktif dalam membantu penanggulangan stunting.
Sebab, penanggulangan kasus kekurangan gizi atau stunting tentu bukan hanya tugas Pemerintah, tetapi juga memerlukan bantuan dari seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: Temukan Universitas Terbaik Dunia 2023: Oxford, Harvard, dan Cambridge
"Tentu kami memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Manado yang berhasil menekan angka penderita stunting anak menjadi 78 anak. Namun, akan lebih baik jika tidak ada satu pun anak yang menderita stunting atau kekurangan gizi di Kota Manado."
"Kami juga selaku Ketua DPP Partai Perindo, meminta seluruh pengurus dan kader Perindo di Sulawesi Utara untuk turun secara aktif membantu masyarakat dalam menanggulangi kasus kekurangan gizi atau stunting, terutama di kalangan ibu hamil, bayi, dan anak-anak," tambah Yerry.
Selanjutnya, politisi asli Sulawesi Utara ini menyatakan bahwa jika di Kota Manado sebagai ibu kota saja masih terdapat kasus penderita stunting pada anak-anak, apalagi di 14 kota dan kabupaten lainnya di Sulawesi Utara.
