MANADOKU, Pikiran Rakyat - Semangat toleransi beragama terus terjaga dan menguat di kalangan siswa SMAN 9 Manado.
Semangat toleransi terjaga lewat praktik yang terus dikembangkan menjadi sebuah budaya dan pembiasaan di kalangan para siswa SMAN 9 Manado.
Menariknya praktik toleransi dibangun melalui pembentukan wadah kerukunan siswa antaragama bernama Forum Komunikasi Siswa Antarumat Beragama atau FKSUB MAN 9 Manado.
Jika diperhatikan, forum tersebut mirip dengan Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB yang dibentuk di provinsi atau kabupaten dan kota.
Baca Juga: Cek Jenis Bantuan Apa yang Layak untuk Anda di Sini, Jangan Sia-Siakan Peluang Tambahan
Dikutip dari Kemenag RI, Kepala SMAN 9 Manado Meidy Tungkagi menjelaskan bahwa FKSUB merupakan wujud dari pengembangan toleransi di kalangan siswa yang penuh semangat menjaga toleransi di lingkungan sekolah.
Adapun Ketua KFSUB SMAN 9 Manado Florean Tabitha Bovenia Supit mengatakan, FKSUB dibangun dengan kesadaran bahwa menjalin toleransi siswa berbeda agama adalah sebuah kemestian yang perlu dibangun.
"SMAN 9 diisi banyak siswa dengan latar belakang agama yang berbeda. FKSUB ini hadir untuk menjalin kebersamaan dalam perbedaan di kalangan siswa," tutur siswi kelas XII SMAN 9 Manado ini.
"Saya bersama pengurus Forum yang lain akan membuat proker-proker atau kegiatan yang dapat mempersatukan serta menanamkan rasa toleransi dalam setiap pribadi siswa/i SMAN 9 Manado," ujarnya, mengatakan.