MANADO HITS — Puskesmas Tuminting punya jurus jitu tekan angka penderita stunting di Kecamatan Tuminting.
Berdasarkan data, jumlah penderita stunting di Kecamatan Tuminting mengalami penurunan yang cukup signifikan.
"Tahun 2020 ada 19 penderita stunting. Namun, pada akhir tahun 2021 hanya 2 anak berkategori stunting di Kecamatan Tuminting," ujar Kepala Puskesmas Tuminting, dr Ivone Rimbing kepada ManadoHits.com di kantornya, Selasa, 1 Maret 2022.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, 1 Maret–14 Maret Operasi Keselamatan Samrat 2022: Ini Sasaran Utama Polda Sulut
Menurut dr Ivone Rimbing, penurunan jumlah penderita stunting di Kecamatan Tuminting disebabkan tingginya kesadaran para warga untuk menjaga gizi ibu hamil dan anak balita.
Lanjut dia, sosialisasi pentingnya menjaga gizi selalu diberikan kepada pasangan pra nikah, ibu hamil serta menyusui.
"Kami sering memberikan obat penambah darah bagi ibu hamil secara rutin," kata dr Ivone Rimbing.
Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 1 Maret 2022: Golongan Paulus, Apolos dan Kefas
Warga pula selalu diimbau untuk selalu memeriksa kondisi kehamilan dan anak bayi di Puskesmas.