Kebiasaan ini termasuk persiapan beliau agar ibadah di bulan suci Ramadan semakin maksimal.
Suatu ketika, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW, "Mengapa engkau masih beribadah sedemikian rupa ya Rasulullah? Bukankah dosamu yang lalu dan yang akan datang sudah dijamin diampuni Allah?"
Rasulullah SAW menjawab singkat, "Apakah tidak boleh aku menjadi hamba yang bersyukur?" (HR Bukhari-Muslim)
4. Bertaubat kepada Allah SWT
Para ulama mengatakan, sebagaimana termaktub dalam Kitab "Latha'iful Ma'arif":
"Jika diibaratkan waktu setahun sebagai pohon, maka Ramadan merupakan waktu panen. Sementara bulan Rajab adalah waktu menumbuhkan daun, dan Syaban adalah waktu untuk menumbuhkan dahan."
Oleh karena itu, pada kedua waktu tersebut, yakni bulan Rajab dan Syaban, kita dianjurkan untuk memperbanyak taubat, dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk menyambut bulan Ramadan dengan mengerjakan amal-amal kebaikan.
Baca Juga: Begini Cara Puasa pada Masa Sebelum Nabi Muhammad, Ada yang Setahun Penuh Kecuali 2 Hari Raya
5. Memperbanyak Berdzikir kepada Allah SWT
Sering mengingat Allah SWT adalah termasuk amalan utama dalam menyambut dalam menyambut bulan Ramadan.
Hal ini pernah ditanyakan oleh seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Abdullah bin Busr:
Ia bertanya, "Ya Rasulullah, ajaran-ajaran Islam telah banyak padaku, maka beritahukanlah aku sesuatu yang dapat aku jadikan pegangan."