Perjalanan Politik Alexei Navalny, Tokoh Oposisi Rusia yang Trending Google di Indonesia

- 17 Februari 2024, 17:48 WIB
Alexei Navalny.
Alexei Navalny. /Reuters

Perjalanan politik Alexei Navalny

Dia mengawali karir sebagai pengacara pada akhir 1990-an. Pada saat bersamaan, dia bergabung dengan Yabloko, Partai Persatuan Demokratik Rusia.

Navalny lalu menjadi wakil ketua partai tersebut di Moskow, namun berselisih paham dengan para pemimpin partai karena pandangan nasionalisnya.

Selanjutnya, karena berselisih paham, dia lalu dikeluarkan dari partai tersebut pada tahun 2007.

Navalny menjadi terkenal pada akhir tahun 2000-an dengan menjadi pemegang saham minoritas di perusahaan-perusahaan besar Rusia.

Saat itu, dia banyak mengajukan pertanyaan tentang keuangan mereka dan mendokumentasikan temuannya tentang dugaan malpraktek dan korupsi melalui blog miliknya.

Navalny kemudian meluncurkan Gerakan Pembebasan Nasional Rusia, yang memiliki sikap lebih keras terhadap masalah imigrasi.

Dia menyerukan agar warga Georgia dideportasi selama Perang Rusia-Georgia tahun 2008 dan membuat video pro-hak senjata yang menunjukkan dia menembak seorang penyerang yang mengenakan keffiyeh tradisional Timur Tengah.

Dikutip dari BBC.COM, Navalny menjabat sebagai penasihat Nikita Belykh, gubernur Oblast Kirov Rusia pada tahun 2009.

Pada tahun 2011, dia membentuk Yayasan Anti-Korupsi dan menjadi pemimpin utama aksi protes setelah partai Rusia Bersatu pimpinan Putin memenangkan pemilu.

Akibat dari aksi protes tersebut, Navalny ditangkap dan dipenjara selama 15 hari pada bulan Desember tahun itu juga.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x