Kisah Sukses Silvio Berlusconi: Dari Hiburan Kapal Pesiar hingga Kepemilikan Klub Sepak Bola

- 12 Juni 2023, 20:03 WIB
Silvio Berlusconi: Kisah Seorang Pria yang Memberikan Segalanya untuk AC Milan
Silvio Berlusconi: Kisah Seorang Pria yang Memberikan Segalanya untuk AC Milan /Ac Milan website/

MANADOKU.com – Silvio Berlusconi, seorang politisi miliarder dan mogul media, telah meninggal dunia pada usia 86 tahun. Ia meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit San Raffaele Milan sejak 9 Juni 2023 akibat masalah jantung dan sesak napas dalam pertempuran melawan leukemia yang sedang berlangsung.

Sebelumnya, pada bulan April, Berlusconi juga menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama karena masalah pernapasan. Ia baru keluar dari rumah sakit pada tanggal 19 Mei setelah menghabiskan 45 hari di sana.

Selain dikenal karena skandal-skandal yang melibatkannya, terutama saat menjabat sebagai Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi juga telah menunjukkan inovasi yang luar biasa dalam membangun kerajaan real estat dan media.

Meskipun ia melewatkan revolusi digital, ia berhasil menciptakan gaya yang sangat populer dalam dunia televisi dengan saluran-saluran pribadi yang menampilkan wanita muda berpakaian minim, acara permainan, dan serial TV Amerika, seperti dikutip dari Digital Journal.

Baca Juga: Romelu Lukaku Jadi Korban Rasisme Usai Tampil Buruk di Final Liga Champions 2022-2023

"Silvio Berlusconi menemukan televisi komersial di Eropa, bersamaan dengan Inggris, saat benua lain masih hidup di bawah monopoli televisi publik nasional," ujar Carlo Alberto Carnevale Maffe, seorang profesor strategi dan kewirausahaan di Bocconi School of Management Milan.

Menurutnya, Berlusconi menciptakan gaya yang mirip dengan tabloid bahasa Inggris, yang membawa kehidupan sehari-hari ke layar kecil.

Pada tahun 1970-an, saluran TV swasta nasional dilarang di Italia, tetapi Berlusconi melanggar aturan tersebut dengan membeli saluran-saluran lokal dan menyiarkan program yang sama secara bersamaan. Hasilnya adalah munculnya saluran TV nasional yang menarik lebih banyak pengiklan.

Umberto Bertele, seorang profesor emeritus di Politeknik Milan, menjelaskan bahwa kesuksesan ini hanya dimungkinkan berkat dukungan politik serius, terutama dari Partai Sosialis Italia dan pemimpinnya Bettino Craxi, serta dukungan dari bank-bank.

Tidak hanya di bidang media, Silvio Berlusconi juga memiliki karir yang sukses di industri properti. Ia memulai karirnya sebagai penghibur kapal pesiar dan penjual pintu ke pintu, namun meraih kesuksesan pertamanya di bidang properti pada awal tahun 1960-an.

Salah satu proyek terbesarnya adalah "Milano 2", sebuah distrik perumahan seluas 700.000 meter persegi yang dibangun selama tahun 1970-an.

Baca Juga: Manchester City Juara, Erling Haaland Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions 2022-2023

Proyek ini mengintegrasikan ruang hijau, jalan untuk kendaraan bermotor, pejalan kaki, dan sepeda, serta menyediakan berbagai fasilitas penting seperti bank, toko, dan sekolah yang dekat dengan rumah.

Carlo Alberto Carnevale Maffe menyatakan, Silvio memiliki intuisi yang hebat, karena menciptakan kota pintar 50 tahun sebelum orang lain.

Berlusconi memasuki industri televisi pada tahun 1980-an dan berusaha untuk memperluas jangkauannya ke Prancis, Jerman, dan Spanyol, tetapi upayanya untuk menciptakan penyiaran pan-Eropa gagal.

Selain media dan properti, Berlusconi juga berinvestasi di industri penerbitan dengan membeli penerbit buku dan majalah terkemuka Italia, Mondadori, serta di industri perfilman dengan perusahaan produksi Medusa.

Ia juga memiliki investasi di Mediolanum Bank dan sepak bola, termasuk kepemilikan klub Milan AC selama 31 tahun sebelum akhirnya membeli klub Monza yang bermain di liga bawah.

Baca Juga: Ini Pernyataan Resmi Partai Demokrat Tentang Tawaran Kerja Sama PDIP dan Pertemuan Puan-AHY

Kesuksesan bisnisnya membuatnya menjadi orang terkaya di Italia pada tahun 2004, menurut Forbes, dan pada tahun 2023 kekayaannya diperkirakan mencapai $6,8 miliar, menjadikannya orang terkaya ketiga di Italia dan peringkat 352 di dunia.

Namun, kelemahan terbesarnya adalah gagal memahami perkembangan TV digital dan layanan berlangganan seperti Sky dan Netflix, sehingga ia tertinggal dalam revolusi besar di industri televisi.

Dengan kepandaian bisnisnya yang luar biasa dan inovasi di berbagai sektor, Silvio Berlusconi akan dikenang sebagai seorang politisi miliarder, mogul media, dan pengusaha properti yang telah meninggalkan warisan yang kuat dalam sejarah Italia.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Digital Journal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x