Network
MANADOKU.com – Romelu Lukaku, pemain depan pinjaman dari Chelsea, sekali lagi menjadi korban rasisme setelah Inter Milan kalah 1-0 dari Manchester City di final Liga Champions.
Pada babak kedua, penyerang asal Belgia hampir saja menyamakan kedudukan, namun tembakannya dihentikan dengan cepat oleh kiper City, Ederson.
Lukaku juga mencegah tembakan Federico Dimarco ketika berada di jalur bola, menyelamatkan City dari kebobolan gol kunci.
Penyerang pinjaman dari Chelsea ini kembali menjadi sorotan atas kekalahan Inter dan sasaran ejekan rasial dari para penggemar di media sosial, usai tampil buruk di final Liga Champions 2022-2023.
Baca Juga: Manchester City Juara, Erling Haaland Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions 2022-2023
Setelah peluit akhir, para pendukung meninggalkan komentar-komentar penuh kebencian di profil Instagramnya. Hal itu dilansir astamfordbridgetoofar, yang dikutip MANADOKU pada Senin 12 Juni 2023.
Namun, ini bukanlah kali pertama Lukaku mengalami rasisme. Pada bulan April, saat pertandingan Coppa Italia antara Inter dan Juventus, dia juga menjadi sasaran komentar rasial.
Selain itu, pemain berusia 29 tahun ini juga mengungkapkan masalah ini di profil media sosialnya, tetapi hal tersebut tidak menghentikan beberapa penggemarnya untuk bersikap rasialis.
