"Kami akan melindungi masyarakat kota ini dan menangkap orang-orang yang menganggap bisa melakukan teror pada masyarakat New York sehari-sehari," kata Adams.
James merupakan warga Bronx, New York City. Alamat terakhir atas namanya tercatat di Phildelphia dan Milwaukee.
James pernah ditahan sebanyak sembilan kali di New York dan tiga kali di New Jersey, menurut Departemen Kepolisian New York (NYPD).
Baca Juga: Peringati 10 Tahun Gangnam Style, PSY Umumkan Rilis Album Baru Bulan ini
Kejaksaan federal di Pengadilan Distrik AS di Brooklyn pada Rabu mendakwa James melakukan serangan sebagai teroris atau serangan lainnya dengan kekerasan terhadap sistem transportasi massal.
Jika dinyatakan bersalah, ia bisa dikenai hukuman penjara seumur hidup, kata para pejabat.***