Bukan Monkeypox, Bill Gates Peringatkan Bakal Ada Ledakan Pandemi 20 Tahun Lagi

30 Mei 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi virus cacar monyet atau monkeypox yang disebut Bill Gates bukan ancaman menjadi pandemi. /Dado Ruvic/Reuters

MANADO HITS — Bill Gates kembali memperingatkan umat manusia soal pandemi berikutnya.

Menurut Bill Gates, wabah berikutnya bisa muncul dalam waktu 20 tahun.

Peringatan soal ledakan pandemi diungkapkan Bill Gates dalam wawancara terbaru bersama El Diario pada Minggu, 29 Mei 2022.

Diketahui, pada 2015 lalu, Bill Gates sempat memprediksikan dunia tidak siap untuk menghadapi pandemi berikutnya yang tak terhindarkan.

Baca Juga: Viral! Tentara Rusia Temukan Indomie Berserakan di Lokasi Perang Ukraina

Lalu pada 2019 muncul virus korona yang menampar banyak negara.

Pernyataan itu sontak jadi sorotan, hingga tuai pujian sebab dinilai sebagai ramalan yang jadi nyata, padahal Gates tidak memiliki gelar atau kualifikasi medis.

Selain virus yang sudah diketahui, menurut Bill Gates, pandemi berikutnya bisa jadi dihasilkan agen bioteror buatan manusia, atau karena perubahan iklim.

Miliarder tersebut mengupayakan rencana filantropi untuk fokus terutama pada vaksinasi dan perubahan iklim.

Demi menangkal pandemi berikutnya, menurut Gates, negara-negara harus menghabiskan miliaran dolar untuk meneliti patogen potensial.

Baca Juga: Penantian 23 Tahun, Nottingham Forest Peraih 2 Gelar Liga Champions Promosi ke Liga Premier Inggris

Dia lalu menyerukan pembentukan tim spesialis berkekuatan 3.000 orang hanya untuk satu tugas tersebut. Gugus tugas yang dia beri nama GERM (Global Epidemic Response and Mobilization).

Penjelasan itu tertera dalam bukunya yang diterbitkan awal bulan Mei 2022. Gugus tugas tersebut akan didanai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan akan membutuhkan tambahan 1 miliar doal AS per tahun.

Peningkatan anggaran sebanyak 25 persen merupakan upaya agar gugus tugas dapat terus aktif waspada terhadap potensi wabah.

Sementara media yang lelah dengan Covid-19 telah memanfaatkan cacar monyet sebagai wabah pembunuh berikutnya, Gates segera membantah.

Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 30 Mei 2022: Mahkota dan Kehormatan

"Sangat kecil kemungkinan (monkeypox) jadi pandemi besar berikutnya. Jika bukan karena pandemi korona, monkeypox bahkan tidak akan muncul jadi berita,” ujarnya, dikutip ManadoHits.com dari artikel yang sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com.

Gates melanjutkan, kemungkinan monkeypox bermutasi jadi sesuatu yang lebih jahat selalu ada. Oleh karena itu kewaspadaan perlu dijaga karena ratusan kasus virus telah muncul di Eropa.

Bill Gates lantas memperingatkan bahwa virus korona baru belum berakhir bagi umat manusia.

Baca Juga: Agensi Son Ye Jin Bantah Rumor Kehamilan Artis yang Membintangi Crash Landing on You

Virus itu masih berisiko menghasilkan varian yang akan lebih menular dan bahkan lebih fatal di masa depan.

Varian Covid-19 yang tersebar luas baru-baru ini, omicron, jauh lebih ringan hingga publik merasa pandemi telah berakhir dan antusias menyambut status endemik, seperti halnya virus flu.

“Ada risiko jauh di atas 5 persen bahwa dalam pandemi ini, kita bahkan belum melihat situasi yang terburuk," katanya.***(Pikiran Rakyat/Siti Aisah Nurhalida Musthafa)

Editor: Kim Tawaang

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler