VIRUS HENDRA, Bisa Menular ke Kuda dan Manusia, Apakah Berbahaya?

- 15 Mei 2022, 08:56 WIB
Ilustrasi Kuda. VIRUS HENDRA, Apa Itu? Bisa Menular ke Kuda dan Manusia
Ilustrasi Kuda. VIRUS HENDRA, Apa Itu? Bisa Menular ke Kuda dan Manusia /Tangkap Layar/Pexels/Pixabay/

MANADO HITS- Virus Hendra mungkin masih kadang terdengar di telinga anda. Tapi harus sejak dini anda harus tahu gejala dan cara mencegah penularannya.
 
Virus Hendra tersebut bisa menular ke kuda bahkan ke manusia. Reservoir alami Virus Hendra adalah kelelawar dari genus Pteropus yang ditemukan di Australia.

Dikutip ManadoHits.com melalui Pikiran-Rakyat.com, menuliskan Virus Hendra (HeV) dapat menyebabkan penyakit parah bahkan fatal pada kuda dan manusia yang terinfeksi.

Virus Hendra pertama kali terdeteksi di pinggiran Kota Brisbane, Hendra, Australia, pada tahun 1994. Saat itu, virus Hendra menginfeksi 21 kuda pacu dan dua orang.

Baca Juga: Renungan Minggu, 15 Mei 2022, Pdt Roy Marthen Langoy: Hikmat Menuntun Orang ke Jalan yang Benar

Pada Juli 2016, sebanyak 70 kuda di pantai timur laut Australia dilaporkan terinfeksi Virus Hendra.

Sebanyak tujuh orang tertular Virus Hendra dari kuda yang terinfeksi, terutama melalui kontak dekat selama perawatan atau nekropsi kuda yang sakit atau mati.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), gejala Virus Hendra pada manusia berupa influenza hingga penyakit pernapasan atau saraf yang fatal.

WHO mengatakan, sejauh ini belum ada obat khusus untuk mencegah infeksi Virus Hendra pada manusia, namun WHO sedang meneliti penggunaan antibodi monoklonal.

Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 15 Mei 2022: Memperhatikan Hikmat

Sementara untuk hewan, pemberian vaksin efektif mencegah infeksi Virus Hendra.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), cara mencegah tertular Virus Hendra dapat dilakukan dengan menghindari hewan yang terinfeksi Virus Hendra dan menggunakan alat pelindung diri yang aman bila akan kontak dengan hewan yang diduga terinfeksi.

Menurut Kemenkes, pengobatan bisa dilakukan dengan memberi Ribavirin yang terbukti efektif melawan virus in vitro.***

Editor: Valentino Warouw

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x