Satgas Anti Mafia Tanah Sulut Selamatkan 32 Miliar dari Kasus Tanah di 2023

- 27 Maret 2024, 20:04 WIB
Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil ATR/BPN Sulut Rachmad Nugroho didampingi Koordinator Serdadu Anti Mafia Tanah Sulut Risat Sanger
Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil ATR/BPN Sulut Rachmad Nugroho didampingi Koordinator Serdadu Anti Mafia Tanah Sulut Risat Sanger /Rangga Mangowal

MANADOKU.COM -- Kinerja Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Tanah di Sulut patut diacungi jempol.

Pasalnya, sejak tersebut dibentuk dibawah naungan Direktorat Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan (Ditjen PSKP) Kementerian ATR/BPN, Satgas tersebut sudah menorehkan prestasi.

"Tidak bisa dipungkiri, kasus mafia tanah di Sulut sejak dulu sangat meresahkan dan banyak kasus mandek. Namun setelah satgas dibentuk 2023 lalu, progresnya sangat baik karena kita terus berkoordinasi dengan pihak Polda dan Kejati Sulut," sebut Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil ATR/BPN Sulut Rachmad Nugroho dalam kegiatan Ngabuburit Bukber dan Diskusi Bareng, di Lion Hotel, Rabu 27 Maret 2024.

Didampingi Koordinator Serdadu Anti Mafia Tanah Sulut Risat Sanger, Nugroho menambahkan di tahun 2023 lalu, ada tiga target kasus mafia tanah sudah berhasil diselesaikan.

"Dari tiga target kasus mafia itu sudah ada tujuh penetapan tersangka. Dan berkat sinergitas bersama, satgas ini sudah berhasil menyelamatkan total 32 miliar rupiah," jelasnya.

Untuk awal tahun 2024 ini, beber Nugroho, Satgas sudah menargetkan empat kasus mafia tanah dengan tujuh calon tersangka.

"Dan Maret ini dari tujuh calon tersangka ini, sudah ada dua yang sudah P21 ke kejati. Itu kasus di Manado," bebernya.

Hal itu, sebut Nugroho menjadi bukti kalau sinergitas Satgas Anti Mafia Tanah di Sulut terjalin dengan baik.

"Sehingga setiap progres kasus mafia tanah baik di Polda Sulut kemudian lanjut ke Kejati Sulut terdorong terus hingga ke proses peradilan di pengadilan. Kita harapkan kedepannya setiap target kasus bisa diprogres hingga memberi efek jerah bagi para mafia tanah," katanya.

Halaman:

Editor: Rangga Mangowal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x