60 Kasus Lakalantas Terjadi Sepanjang Operasi Samrat 2024, Paling Banyak di Manado, 5 Orang Meninggal Dunia

- 18 Maret 2024, 22:06 WIB
Ilustrasi - Kecelakaan sepeda motor di jalan. ANTARA/Shutterstock.
Ilustrasi - Kecelakaan sepeda motor di jalan. ANTARA/Shutterstock. /

MANADOKU.COM -- Operasi Keselamatan Samrat 2024 sukses digelar di Sulawesi Utara. Digelar selama dua pekan penuh, sekira 11.924 kasus terjaring selama pelaksanaannya.

Dibeber Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, selama Operasi tersebut, telah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 60 kasus. 

"Terjadi kenaikan 17, 65% atau 9 kasus dari periode yang sama di tahun 2023. Dari 60 kasus lakalantas tersebut, 5 orang meninggal dunia, 14 luka berat dan 69 luka ringan dengan kerugian material sebanyak Rp90.800.000," bebernya.

Untuk lokasi lakalantas sendiri, jelas Kombes Pol Michael paling banyak terjadi di Kota Manado dan Minahasa Utara.

Baca Juga: Operasi Keselamatan Samrat 2024 Usai, 11.924 Pelanggaran Lalulintas Terjaring, Naik 26,72 % Dibanding 2023

"Untuk Manado 17 kasus, Minahasa Utara 13 kasus, Kotamobagu 6 kasus, Sitaro 5 kasus, Minahasa-Minsel-Bolmong masing-masing 4 kasus, Bolsel dan Bitung 2 kasus, Bolmut-Tomohon-Talaud masing-masing 1 kasus. 3 Polres yang nihil lakalantas yaitu Sangihe, Boltim dan Mitra," jelasnya Kabid Humas.

Polda Sulut melalui Ditlantas dan jajarannya terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar taat dan disiplin dalam berlalulintas.

"Meski Operasi Keselamatan 2024 telah berakhir, Polda Sulut dan jajaran akan terus memberikan edukasi dan imbauan kepada warga agar taat dan disiplin dalam berlalulintas. Keselamatan adalah yang pertama dan utama," pesannya.***

Editor: Rangga Mangowal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x