Operasi Keselamatan Samrat 2024 Usai, 11.924 Pelanggaran Lalulintas Terjaring, Naik 26,72 % Dibanding 2023

- 18 Maret 2024, 19:13 WIB
Pelaksanaan Operasi Keselamatan Samrat menjaring pelanggaran lalulintas
Pelaksanaan Operasi Keselamatan Samrat menjaring pelanggaran lalulintas /Dok Humas Polda Sulut

MANADOKU.COM -- Dua pekan digelar secara intens, akhirnya Operasi Keselamatan Samrat 2024 telah usai.

Sejumlah pelanggaran pun terjaring selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Samrat tersebut.

Diungkapkan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, jumlah pelanggaran selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Samrat 2024 sebanyak 11.924 kasus.

"Jadi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023, ada kenaikan sebanyak 26,72 % atau naik 2.514 kasus," bebernya Senin 18 Maret 2024.

Baca Juga: Dorr! Timah Panas Bersarang di Kaki Spesialis Curanmor, Lima Pelaku Ditangkap, Empat Motor Diamankan

Kabid Humas menambahkan, jumlah pelanggaran terdiri dari Teguran dan Tilang, baik ETLE statis maupun ETLE mobile.

"Teguran naik 26,49 % atau 2467 kasus dari tahun sebelumnya, menjadi 11.125 kasus di tahun 2024, sedangkan Tilang ETLE statis naik 102,79 % menjadi 799 kasus dari sebelumnya 394 kasus. Dan untuk Tilang ETLE mobile di tahun 2024 nihil," rincinya.

Dalam operasi kali ini, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil mengatakan, pelanggaran tertinggi didominasi oleh pelanggaran helm, knalpot dan berbonceng lebih dari satu untuk kendaraan R2.

Sedangkan untuk kendaraan R4 didominasi oleh pelanggaran safety belt, kelebihan muatan dan penggunaan handphone saat berkendara.

Halaman:

Editor: Rangga Mangowal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x