Network
MANADOKU.com – LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) hadir di Kota Manado, Sulawesi Utara, untuk membuat program perlindungan saksi dan korban berbasis komunitas.
Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana Program Perlindungan Saksi dan Korban Rully Novian, kepada wartawan, di sela acara "Sanity: Saturday Morning with Community", Sabtu 8 Juli 2023.
Menurut dia, Manado merupakan kota kedelapan yang dikunjungi LPSK untuk membuat program perlindungan saksi dan korban berbasis komunitas.
Dia menjelaskan, komunitas Sahabat Saksi dan Korban akan dibentuk di Sulawesi Utara untuk membantu masyarakat yang menjadi saksi dan korban kejahatan agar bisa mengakses program perlindungan dari LPSK.
Baca Juga: Polemik Al Zaytun Berlanjut, 50 Tokoh Agama Tasikmalaya Polisikan Panji Gumilang
"Nah ini diharapkan akan memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hak-hak saksi dan korban," ungkapnya.
"Ini sangat membantu, karena LPSK saat ini hanya berada di Jakarta, Jogjakarta dan Medan. Makanya kita membuat jejaring kerja dari masyarakat dan seluruh elemen," ujarnya, menjelaskan.
Dia berharap, nantinya kehadiran komunitas Sahabat Saksi dan Korban ini nantinya akan meningkatkan pengetahuan tentang hak-hak korban, dan membantu melindungi hingga pemulihan korban kejahatan.
Sementara itu, LPSK menghadirkan "Klinik Perlindungan" dalam kegiatan "Sanity: Saturday Morning with Community", di Kawasan Megamas Manado, pada Sabtu 8 Juli 2023 pagi.
