Unud Dapat Wawasan Baru dari Prilly Latuconsina dalam Program Praktisi Mengajar

- 5 Mei 2023, 06:18 WIB
Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina /Tangkap layar Instagram/@fashionprillylatuconsina

MANADOKU.com - Prilly Latuconsina, seorang aktris dan sineas muda, memberikan kuliah mengenai strategi perencanaan bisnis kreatif di Program Studi Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Udayana (Unud), Denpasar, Bali, pada Kamis 4 Mei 2023.

Sebagai salah satu dosen praktisi dalam Program Praktisi Mengajar Tahun 2023, Prilly, yang juga seorang pebisnis, memberikan paparan mengenai peran strategi pemasaran bisnis kreatif, termasuk cara membuat proposal bisnis kepada sekitar 40 mahasiswa Unud.

Sebagai seorang praktisi, Prilly banyak membagikan pengalaman praktikal yang dimilikinya di dunia industri kreatif, selain menjadi seorang aktris.

Untuk memperjelas konsep dalam materinya, Prilly membawa studi kasus dari usahanya sendiri, La Joie Bakery and Cafe yang terletak di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono Sampaikan Kolaborasi Demokrat dan PKB dalam Membangun Solusi Kebangsaan dan Rakyat

Prilly Latuconsina merasa bersyukur karena program praktisi mengajar yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek merupakan salah satu program favoritnya yang ingin selalu diikuti.

"Saya sangat senang bisa ikut serta dalam program ini. Selain memberikan pengalaman kepada mahasiswa, saya juga mendapatkan kesempatan untuk belajar lebih banyak. Dalam proses mengajar, saya sering kali mendapat pertanyaan menarik dan sudut pandang mahasiswa yang membuka wawasan saya," ungkap Prilly, alumni London School of Public Relation.

Ia berharap pengetahuan praktis yang ia miliki dan bagikan kepada mahasiswa Unud dapat memotivasi mereka dan mengembangkan minat masing-masing, terutama dalam melihat peluang bisnis yang ada dan berani menghadapi tantangan di dunia kerja.

"Program praktisi mengajar ini membantu mahasiswa untuk lebih siap menghadapi dunia kerja dan kenyataannya. Selain itu, program ini juga memberikan wawasan dari para praktisi sehingga mahasiswa lebih siap untuk bekerja di bidang yang sebelumnya tidak mereka pikirkan," tambah Prilly.

Kolaborasi antara Prilly dan dosen-dosen Universitas Udayana ini merupakan partisipasinya yang kedua dalam Program Praktisi Mengajar, setelah sebelumnya ia mengikuti kelas kolaborasi di Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada, terutama pada mata kuliah kajian selebritas.

"Sebagai aktris maupun entrepreneur, tentunya akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa kami. Mereka mendapatkan materi sejak pagi hingga siang dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka," ujar Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D. IPU selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana saat mengadakan konferensi pers di Kampus Universitas Udayana, Denpasar, Bali.

Baca Juga: Gaji Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Kalahkan Gaji Kepala Daerah, Tapi Tak Berlaku di 3 Negara ini

Suardana menyambut baik program unggulan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mempercepat pemahaman pengetahuan mahasiswa dalam berbagai bidang ilmu dan keterampilan dunia kerja. Universitas Udayana dengan senang hati mendukung program ini.

Ia berharap materi yang disampaikan oleh Prilly sebagai praktisi dapat menambah wawasan dan pengetahuan praktis mahasiswa mengenai dunia bisnis kreatif.

Mahasiswa yang mengikuti kelas ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan mereka. Selain itu, dengan adanya pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam antara civitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja, diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi mahasiswa.

Hal ini juga akan meningkatkan relevansi mata kuliah dengan kebutuhan dunia kerja serta mempersiapkan para mahasiswa untuk memasuki dunia kerja.

Dalam hal ini, Nila Tristiarini, Manajer Program Matchmaking Praktisi Mengajar Kemendikbudristek, menyatakan bahwa Prilly adalah salah satu dari ribuan praktisi yang terlibat dalam program praktisi mengajar tahun 2023, angkatan kedua.

"Program praktisi mengajar angkatan kedua tahun 2023 ini diikuti oleh 245 perguruan tinggi di Indonesia, dengan total kolaborasi sebanyak 7.935 kelas, yang melibatkan 4.738 praktisi. Kami sangat gembira dengan hal ini karena salah satu tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kualitas lulusan. Terdapat 265.000 mahasiswa yang terlibat pada tahun 2023," kata Nila Tristiarini.

Dia menjelaskan bahwa program dosen praktisi mengajar memberikan kesempatan kepada dosen-dosen dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk melibatkan praktisi ahli dari berbagai bidang dalam proses perkuliahan, dengan tujuan memperkaya pembelajaran dengan membawa contoh kasus atau perkembangan terkini dari dunia usaha dan industri.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini