Generali Indonesia Kembali Dukung Borobudur Marathon untuk Ketujuh Kalinya

- 28 Mei 2024, 08:28 WIB
Launching & Press Conference Borobudur Marathon 2024 di Semarang pada 27 Mei 2024.
Launching & Press Conference Borobudur Marathon 2024 di Semarang pada 27 Mei 2024. /Istimewa/

Vivin Arbianti Gautama, Chief Marketing Officer Generali Indonesia, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam menginspirasi hidup sehat dan meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga lari.

"Selama tujuh tahun berturut-turut, kami konsisten mendukung Borobudur Marathon karena kolaborasi ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. Kami bangga menjadi bagian dari acara yang sangat dinantikan oleh para pelari nasional dan internasional.

Proteksi Generali Indonesia siap memberikan peace of mind agar pelari bisa mengeluarkan performa terbaik mereka," ujar Vivin.

Tema Borobudur Marathon 2024: 'Run On, Mark It'

Borobudur Marathon 2024 mengusung tema 'Run On, Mark It', yang mengajak peserta untuk berhenti mengkhawatirkan hambatan, memulai perjalanan dengan tekad kuat, dan terus berlari menuju kemenangan.

Semangat ini sejalan dengan kampanye Generali Indonesia, #JadiLebihTangguh, yang berarti proteksi Generali Indonesia akan selalu mendampingi nasabah dalam mewujudkan tujuan unik mereka.

Acara ini akan berlangsung pada 1 Desember 2024 di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Tidak hanya di Indonesia, Generali Group juga berkomitmen mempromosikan gaya hidup sehat di berbagai negara melalui dukungan event olahraga seperti Barcolana Sailing Race, Munich Marathon, Berlin Half Marathon, Malaga Marathon, dan banyak lagi.

Selain memberikan perlindungan, Generali Indonesia juga akan mengadakan berbagai aktivitas menarik mulai dari race pack collection hingga puncak acara.

Generali Indonesia akan membuka kesempatan bagi pelari dan masyarakat untuk mengetahui lebih lanjut tentang ragam proteksi asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial mereka.

Selama periode Januari hingga Maret 2024, Generali Indonesia telah membayar klaim senilai Rp293,2 miliar untuk lebih dari 69.000 kasus, termasuk klaim meninggal dunia, kesehatan, dan penyakit kritis.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini