Pembiayaan Syariah di Sulut Meningkat Pesat, Hingga Februari 2024 Capai Rp1,3 Triliun

- 5 April 2024, 07:00 WIB
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Andry Prasmuko
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Andry Prasmuko /Antara Sulut/

MANADOKU.COM – Penyaluran pembiayaan syariah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga Februari 2024 mencapai Rp1,3 triliun.

Hal itu diungkapkan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Andry Prasmuko, usai Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin, di Manado, Kamis 4 April 2024.

Menurut dia, industri jasa keuangan syariah dan dana sosial syariah juga memainkan peran sentral dalam pengembangan ekonomi keuangan syariah di Provinsi Sulawesi Utara.

Dia menjelaskan bahwa penyaluran pembiayaan di Lembaga Keuangan Bank Umum Syariah di Sulut terus menunjukkan peningkatan setiap tahun.

Baca Juga: Sahur Sambil Belanja, Transaksi di Shopee Live Meningkat 44 Kali Lipat pada Big Ramadan Sale

Prasmuko menyebutkan, hingga Februari 2024, pembiayaan syariah yang disalurkan perbankan di Sulut mencapai Rp1,3 triliun, atau meningkat 9,62 persen (year on year/yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pembiayaan ini, katanya, didominasi oleh kredit konsumsi non-UMKM seiring meningkatnya ketertarikan masyarakat pada instrumen keuangan syariah.

BI juga, katanya, turut memfasilitasi dan bersinergi dengan instansi terkait sebagai upaya mendorong pengembangan UMKM Syariah agar memiliki daya saing melalui perluasan pasar.

"Saya berharap ke depan, perbankan akan terus meningkatkan pemberian pembiayaan syariah kepada pelaku usaha maupun masyarakat umum," harapnya.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x