MANADO HITS- Garuda Indonesia (GI) Airbus 330-300 mendarat perdana di Bandara Sam Ratulangi Manado, Rabu 2 Februari 2022, Pukul 21.30 Wita.
Garuda Indonesia Airbus 330-300 mendarat perdana di Bandara Sam Ratulangi Manado tersebut akan membawa 14 Ton Produk Perikanan dan Komoditas Lainnya menuju Bandara Narita, Tokyo Jepang.
Kedatangan Garuda Indonesia Airbus 330-300 mendarat perdana di Bandara Sam Ratulangi Manado disambut water salute.
Garuda Indonesia Airbus 330-300 mendarat perdana di Bandara Sam Ratulangi Manado setelah terpenuhinya fasilitas ARFF Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 3 Februari 2022: Kemitraan Dalam Pelayanan
Naik menjadi kategori 8 dengan bertambahnya armada baru yakni kendaraan pemadam utama Foam Tender Tipe I Oshkosh Global Striker 6x6 dengan kapasitas bahan pemadam air 12.500 liter, foam 1.750 liter dan dry chemical powder 500 kg.
Adanya hal tersebut kini Bandara Sam Ratulangi Manado siap melayani pesawat berbadan lebar.
General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai mengatakan, bahwa dengan mendaratnya pesawat Airbus 330-300, menunjukkan komitmen Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Hal tersebut dalam upaya perluasan layanan pengangkutan komoditas ekspor Sulawesi Utara melalui penyediaan dan peningkatan layanan distribusi logistik komoditas ekspor unggulan.
Baca Juga: Video Musik DDU-DU DDU-DU Tembus 1,8 Miliar Views, BLACKPINK Cetak Sejarah Grup K-Pop
“Semoga kedepan pandemi ini dapat segera berakhir sehingga pesawat berbadan lebar yang masuk ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado bukan hanya melayani angkutan kargo melainkan juga membawa penumpang atau wisatawan,” kata Minggus Gandeguai, Kamis, 3 Februari 2022.
Menurut dia, Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 8800 ini melanjutkan program direct call kargo rute Manado – Narita yang akan beroperasi sekali seminggu yakni pada hari Rabu.
“Pada pengiriman kali ini, kurang lebih total sebanyak 14 ton produk perikanan dan komoditas lainnya dikirim dari Bandara Sam Ratulangi Manado menuju Bandara Narita, Tokyo Jepang,” ucap Minggus Gandeguai.
Lanjut dia, semoga perekonomian Indonesia khususnya Sulawesi Utara dapat semakin membaik dan aktivitas ekspor dan pariwisata dapat terus berlanjut serta mampu meningkatkan nilai ekspor Provinsi Sulawesi Utara di pasar dunia.
Baca Juga: 10 Drakor yang Bisa Menginspirasi Resolusi Tahun Baru Anda, Nomor 9 Sempat Hits di Dunia
“Utamanya komoditas perikanan mengingat Sulawesi Utara merupakan salah satu penghasil produk perikanan di Indonesia,” kata Minggus Gandeguai.