MANADO HITS - Mencuat di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Malalayang, ternyata nama jalan Sea sebenarnya jalan 5 September.
Hal ini dikatakan Ketua Lembaga Pembedayaan Masyarakat Kelurahan Malalayang Satu Barat Ventje Meiruntu di Kantor Kecamatan Malalayang, Rabu 03 Februari 2022.
Dikatakannya, pertama kali diputuskan dalam rapat Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Desa Malalayang pada tahun 1989 bahwa jalan yang menghubungan Malalayang dan Desa Sea namanya Jalan 5 September.
Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 3 Februari 2022: Kemitraan Dalam Pelayanan
"Dinamakan Jalan 5 September untuk menghormati jasa pahlawan nasional asal Malalayang yakni Robert Wolter Mongisidi. 5 September merupakan tanggal kematian Robert Wolter Mongisidi," ujar Ventje Meiruntu.
Sebelumnya pada tahun 1984, lanjut Ventje Meiruntu, Mantan Gubernur Sulawesi Utara Gustaf Hendrik Mantik ketika meresmikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Malalayang mengatakan bahwa sekolah ini berada di Jalan 5 September.
"Di tembok pagar sekolah di buatkan tulisan Jalan 5 September," kata Ventje Meiruntu.
Baca Juga: Whoopi Goldberg Diskors dari Acara The View Usai Beri Pernyataan Kontroversial Tentang Holocaust
Untuk itu, ia meminta kepada Pemerintah Kota untuk dapat memasang plang atau nama Jalan 5 September agar dikenal masyarakat.