Network
Selama ini, mencoba mengganti suku cadang iPhone dengan suku cadang yang digunakan di iPhone lain akan menimbulkan masalah karena suku cadang tersebut "dipasangkan" dengan iPhone asalnya.
Sejak dua tahun terakhir, tim Apple telah bekerja untuk memungkinkan penggunaan kembali suku cadang seperti sensor biometrik untuk Face ID atau Touch ID.
Mulai musim gugur ini, kalibrasi untuk semua suku cadang akan dilakukan di perangkat setelah suku cadang tersebut dipasang.
Ini akan memudahkan penggunaan suku cadang bekas, tanpa perlu lagi memberikan nomor seri perangkat saat memesan suku cadang yang tidak melibatkan penggantian papan logika.
Selain itu, Apple juga memperluas Activation Lock ke suku cadang iPhone untuk mencegah pencurian iPhone yang digunakan sebagai suku cadang.
Ini berarti jika suatu perangkat mendeteksi bahwa suku cadang yang digunakan berasal dari perangkat lain dengan Activation Lock atau Mode Hilang diaktifkan, kalibrasi untuk suku cadang tersebut akan dibatasi.
Di samping itu, Apple juga memperbarui fitur Riwayat Suku Cadang dan Layanan di Pengaturan pada iOS.
Fitur ini memungkinkan pemilik iPhone kedua atau ketiga untuk melihat riwayat lengkap suku cadang dan perbaikan.
Mulai musim gugur ini, fitur ini juga akan menunjukkan apakah suku cadang tersebut baru atau bekas asli Apple.
John Ternus, Wakil Presiden Senior Teknik Perangkat Keras Apple, berkomentar, "Di Apple, kami selalu mencari cara baru untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami sambil mengurangi dampak kami pada planet ini.
