Selain itu, penetapan harga agresif dari merek-merek lokal seperti OPPO, vivo, dan Xiaomi di segmen menengah juga dapat semakin menekan penjualan iPhone.
"Meskipun iPhone 15 merupakan perangkat yang hebat, namun tidak ada peningkatan signifikan dari versi sebelumnya, sehingga konsumen merasa nyaman untuk tetap menggunakan iPhone generasi sebelumnya," ungkap Analis Senior Mengmeng Zhang.
Meskipun mungkin benar untuk sebagian orang, ada juga alasan lain mengapa orang lebih lama mempertahankan iPhone mereka.
Masih harus dilihat apakah kesulitan Apple di China dapat memiliki dampak berantai di dunia Barat.
Di sisi positif, laporan pendapatan terbaru Apple menunjukkan ketahanan yang cukup baik, dengan penjualan iPhone yang lebih kuat pada kuartal liburan dan kembalinya pertumbuhan pendapatan.***