Network
MANADOKU.COM – Dalam revolusi digital Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan langkah ambisiusnya.
Bersama BDx Indonesia, perusahaan patungan antara Indosat, BDx Data Centers, dan Lintasarta, mereka sepakat untuk mengakuisisi portofolio colocation dan edge sites di kota-kota strategis seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang.
Transaksi senilai Rp2,625 triliun ini, didukung fasilitas pinjaman dari BCA, Bank Permata, dan Bank Bukopin, memperkuat visi bersama Indosat dan BDx untuk menjadi pemimpin pusat data di Indonesia, mendukung Peta Jalan Digital Pemerintah.
BDx Indonesia, dengan dukungan dari FTI Capital Advisors, membentuk ekosistem terhubung yang melibatkan penyedia cloud, Jaringan Pengiriman Konten (CDN), dan perusahaan finansial digital.
Baca Juga: Indosat Alami Lonjakan Trafik Data 8,9 Persen saat Perayaan Tahun Baru 2024
Fasilitas baru ini akan mempercepat transformasi digital di seluruh Indonesia, menghadirkan pengalaman digital yang luar biasa bagi pelaku usaha, perusahaan teknologi, dan pengguna internet.
Dengan kapasitas TI lebih dari 150MW+, BDx Indonesia akan membangun fasilitas kolokasi baru sekitar Jakarta dan memiliki hyperscale campus 100MW di Suryacipta, Jakarta Timur.
Investasi ini bukan hanya respons terhadap kebutuhan pelanggan, tetapi juga langkah konkret dalam menciptakan lapangan pekerjaan, memberikan edukasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital, khususnya di daerah pedesaan.
Dalam press release yang diterima MANADOKU.COM pada Kamis, 11 Januari 2024, Vikram Sinha, CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan kegembiraannya dalam membentuk masa depan digital Indonesia melalui kemitraan ini.
