Indonesia Hadapi Tantangan dalam LPI 2023, McEasy Tawarkan Solusi Inovatif iFuel

- 7 September 2023, 10:00 WIB
Indonesia Hadapi Tantangan dalam LPI 2023, McEasy Tawarkan Solusi Inovatif iFuel
Indonesia Hadapi Tantangan dalam LPI 2023, McEasy Tawarkan Solusi Inovatif iFuel /Istimewa/

MANADOKU.COM - Indonesia, sebagai salah satu pemain utama dalam perekonomian global, baru-baru ini dihadapkan dengan temuan yang menantang dalam Logistic Performance Index (LPI) tahun 2023.

Bank Dunia melakukan evaluasi LPI dengan mempertimbangkan enam indikator kunci di 139 negara, termasuk kompetensi dan kualitas logistik, pelacakan dan penelusuran, serta timeline.

Sayangnya, Indonesia mengalami penurunan skor pada semua indikator ini dibandingkan dengan evaluasi sebelumnya pada tahun 2018.

LPI Indonesia mencatatkan skor sebesar 3,0, menjadikannya peringkat ke-63 di dunia, turun dari peringkat ke-46 pada tahun 2018.

Baca Juga: Bank Indonesia Cabut Peraturan Terkait Pandemi Covid-19

Tantangan ini memunculkan perhatian atas kondisi infrastruktur logistik, efisiensi transportasi, dan manajemen rantai pasokan di Indonesia.

Untuk mengatasi permasalahan ini, McEasy, sebuah perusahaan penyedia solusi bisnis digital berbasis Software-as-a-Service (SaaS) khusus untuk operator logistik dan transportasi, telah memperkenalkan solusi inovatif bernama iFuel.

iFuel adalah teknologi sensor kendaraan yang diharapkan dapat membawa pengendalian dan efisiensi penggunaan bahan bakar ke tingkat yang belum pernah tercapai sebelumnya.

"Hasil ini mencerminkan beberapa masalah kritis dalam infrastruktur logistik dan transportasi," ujar Raymond Sutjiono, CEO McEasy, dalam keterangan yang diterima MANADOKU.COM, Kamis 7 September 2023.

Baca Juga: Setelah Papua, Nova Rumondor Kini Terpanggil Berdayakan Perempuan dan Anak di NTT

iFuel Bawa Perubahan Mendasar

McEasy Tawarkan Solusi Inovatif iFuel
McEasy Tawarkan Solusi Inovatif iFuel

Menurut Raymond, iFuel sengaja dihadirkan sebagai solusi inovatif untuk mengubah paradigma pengelolaan rantai pasokan dan manajemen bahan bakar di Indonesia.

"iFuel mewakili komitmen kami dalam menghadirkan teknologi inovatif untuk mengatasi tantangan ini," ungkapnya menjelaskan.

iFuel, kata dia, membawa perubahan mendasar dalam pengelolaan armada kendaraan, termasuk truk dan bus.

Teknologi ini memungkinkan pemantauan real-time, integrasi data, dan analisis yang akurat melalui Fleet Management System.

"Dengan tingkat akurasi lebih dari 90%, iFuel memungkinkan perusahaan untuk memantau penggunaan bahan bakar secara presisi," terangnya.

Dashboard intuitif iFuel memberikan visualisasi data yang mudah dipahami, memungkinkan pengambil keputusan perusahaan untuk mengambil tindakan tepat dan responsif.

Laporan iFuel dapat mengidentifikasi pola pengisian bahan bakar, memberikan informasi tentang efisiensi bahan bakar, dan memberikan notifikasi segera terkait perubahan yang mencurigakan.

Selain itu, integrasi iFuel dengan teknologi telematika dan GPS membantu meningkatkan perilaku pengemudi, yang berdampak pada kinerja emisi kendaraan.

"Peringatan real-time terkait perilaku berisiko, seperti kecepatan berlebihan atau pengereman mendadak, membantu armada mengurangi risiko insiden," tegasnya.

Keunggulan lainnya dari iFuel adalah kemampuannya untuk mendeteksi pencurian bahan bakar.

Dengan pemantauan kapasitas bahan bakar yang tidak biasa dan pelacakan lokasi yang akurat, iFuel dapat membantu armada merespons tindakan mencurigakan dengan cepat, mengurangi kerugian akibat tindakan kriminal.

Dalam konteks hasil LPI yang kurang memuaskan, McEasy juga mencatat bahwa banyak perusahaan masih menggunakan metode pemantauan bahan bakar manual, yang meningkatkan risiko pencurian.

iFuel, dengan kemampuannya dalam mendeteksi kasus pencurian bahan bakar dan pemborosan, diharapkan dapat memberikan pengembalian investasi hingga 300% bagi perusahaan di sektor logistik dan transportasi.

McEasy menawarkan iFuel dalam dua varian, yaitu iFuel Ultrasonik dan iFuel Stick, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan armada masing-masing perusahaan.

Dengan adanya teknologi inovatif seperti iFuel, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan performa dalam sektor logistik dan rantai pasokan, mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, dan mencapai manfaat yang signifikan bagi seluruh industri.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah