Kurang Beruntung, Kyocera Keluar dari Bisnis Smartphone Konsumen

- 16 Mei 2023, 12:53 WIB
Kyocera keluar dari bisnis smartphone konsumen
Kyocera keluar dari bisnis smartphone konsumen /Tangkap layar Instagram/@kyoceramobile

MANADOKU.com - Perusahaan teknologi Jepang, Kyocera, mengumumkan keluar dari bisnis smartphone konsumen. Pengumuman ini dilakukan melalui konferensi telepon yang diadakan untuk mengumumkan hasil keuangan perusahaan pada tahun fiskal tersebut.

Presiden Perusahaan, Hideo Tanimoto, menyatakan bahwa alasan di balik keputusan ini adalah kurangnya keuntungan.

Presiden Perusahaan Hideo Tanimoto mengatakan bahwa Kyocera tidak lagi terlibat dalam bisnis smartphone konsumen karena penyebaran standar komunikasi berkecepatan tinggi '5G' akan meningkatkan biaya terminal.

"Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menarik diri karena tidak dapat memperoleh keuntungan," ujar Hideo Tanimoto, dikutip MANADOKU dari PhoneArena, Selasa 16 Mei 2023.

Baca Juga: Cari Info PPDB SMA Sulawesi Utara 2023-2024? Ini Jadwal, Jalur, dan Informasi Terbarunya

Meski demikian, Kyocera tidak berencana untuk sepenuhnya meninggalkan industri smartphone karena perusahaan sekarang akan berfokus sepenuhnya pada bisnis smartphone.

Presiden Kyocera juga menyatakan bahwa beberapa smartphone yang ditujukan untuk konsumen tetap akan mendapatkan dukungan, meskipun juga dijual kepada perusahaan.

Contohnya adalah Kyocera DuraForce Ultra 5G, yang meskipun dapat dianggap sebagai telepon konsumen, memiliki daya tahan "ultra-kokoh" yang juga menarik bagi bisnis tertentu.

DuraForce Ultra 5G masih tersedia melalui Verizon dengan harga $899,99 (atau dapat dibayar dalam 36 cicilan bulanan sebesar $24,99), sehingga bukan merupakan ponsel murah.

Baca Juga: Antusiasme Meningkat, Inter Milan vs AC Milan: Preview Pertandingan dan Prediksi Skor

Perjalanan Bisnis Smartphone Kyocera

Perusahaan ini pertama kali memasuki bisnis ponsel pada tahun 1989. Ketika mulai membuat ponsel pintar, perusahaan ini terkenal karena menghasilkan handset yang mudah digunakan dan tahan lama.

Pada tahun 2008, perusahaan mengakuisisi bisnis ponsel Sanyo Electric yang sekarang dikenal sebagai Panasonic Holdings.

Salah satu smartphone pertama yang diperkenalkan di pasar AS adalah Kyocera QCP-6035, yang menggabungkan asisten digital pribadi (PDA) dengan ponsel.

Pada bulan Agustus 2014, Kyocera Brigadier menjadi smartphone pertama yang dilengkapi dengan layar kaca safir yang tersedia di AS.

Meskipun Kyocera tidak pernah merilis laporan keuangan terkait dengan bisnis ponsel, Nikkei melaporkan bahwa penjualan telepon pada tahun fiskal yang berakhir pada akhir Maret terbagi secara proporsional antara yang dibuat untuk konsumen dan yang dibuat untuk korporasi.

Meskipun Kyocera telah keluar dari pasar smartphone konsumen, akhir minggu ini kita akan menyaksikan kembalinya HTC, karena diharapkan akan mengungkapkan HTC U23 Pro 5G pada hari Kamis mendatang, 18 Mei.***

Editor: Sahril Kadir

Sumber: Phone Arena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini