MANADO, Pikiran Rakyat - Selama beberapa tahun terakhir, Apple telah menahan diri untuk tidak menaikkan harga smartphone-nya, setidaknya di Amerika Serikat.
Sebaliknya, perusahaan telah memproduksi beberapa varian, termasuk varian Mini yang lebih terjangkau, sambil memberikan jalan bagi varian Plus.
Sekarang tampaknya kombinasi dan permutasi tersebut sudah habis karena perusahaan sedang mencari cara untuk menambahkan peningkatan hardware yang signifikan pada model iPhone 15 Pro, yang juga akan memiliki harga yang lebih tinggi.
Menurut Jeff Pu, seorang analis teknologi di Haiton International Securities, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang akan datang dari Apple mungkin memiliki harga yang lebih tinggi karena peningkatan hardware.
Model Pro tahun ini diperkirakan akan memiliki hardware baru seperti bodi titanium, tombol padat dengan umpan balik haptik, lensa periskop untuk zoom optik yang lebih baik, dan chip Apple A17 Bionic 3nm, ditambah dengan peningkatan RAM.
Seperti dilaporkan Gizbot, penambahan fitur-fitur ini tidak hanya akan meningkatkan nilai premium dan kegunaan dari iPhone 15 Pro dan iPhone Pro Max, tetapi juga membuatnya lebih mahal.
Namun, masih harus dilihat apakah Apple dapat mempertahankan kenaikan harga pada saat pengiriman smartphone global mengalami penurunan.
Apple juga terkena dampak kebijakan zero covid di China, yang merusak pengirimannya meskipun ada permintaan tinggi untuk model Pro tahun ini.
Berdasarkan peningkatan permintaan tersebut, kemungkinan Apple akan menaikkan harga model Pro, dengan membenarkan semua fitur baru tersebut.
Fitur baru, terutama seperti lensa Periskop, akan secara signifikan membedakan model Pro dari iPhone reguler.
Harga iPhone Varian Pro Bakal Naik setelah Enam Generasi
Apple telah mempertahankan harga $999 atau sekira Rp15 jutaan untuk model iPhone Pro, sedangkan model Pro Max dimulai dari $1,099 atau sekira Rp16,9 jutaan di Amerika Serikat.
Namun demikian, Apple harus menaikkan harga di beberapa negara karena volatilitas nilai tukar.
Analis mengatakan alasan lain untuk kenaikan harga yang kemungkinan terjadi adalah inflasi yang melanda Amerika Serikat.
Apple telah mampu mempertahankan harga awal yang sama untuk enam generasi terakhir dari model iPhone Pro. Namun sekarang, dengan inflasi yang mempengaruhi volume, kenaikan harga mungkin diperlukan untuk mempertahankan margin keuntungan.
Saat ini, untuk varian dasar, iPhone 14 dan iPhone 14 Plus dihargai masing-masing sebesar $799 atau sekira Rp12,2 jutaan dan $899 atau sekira Rp13,8 jutaan.
Masih harus dilihat apakah varian standar juga akan mengalami kenaikan harga.***