MANADOKU.COM - Gunung Ruang yang masih berada di dalam Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, masih menjadi pembicaraan hangat masyarakat Sulawesi Utara dan sekitarnya setelah erupsi kembali pada Selasa 30 April 2024 pagi.
Secara Geografis, Gunung Ruang berada di Pulau Ruang yang berada di barat daya Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Jarak antara kedua pulau ini hanya kurang lebih 4 Km saja.
Namun pada kesempatan ini, MANADOKU.COM bukan akan mengulas tentang Gunung atau Pulau Ruang, melainkan Pulau Tagulandang yang di dalamnya terdapat pusat ibu kota Kabupaten Sitaro.
Ulasan ini akan lebih spesifik membahas tentang asal usul Nama Pulau Tagulandang yang berhadapan langsung dengan Gunung Ruang.
Baca Juga: Erupsi Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas
Asal Kata Tagulandang
Tagulandang berasal dari bahasa Sangihe, yaitu "Taghual Ranawalrandang" yang berarti perahu lunas melintang.
Kata "Taghual Ranawalrandang" yang disingkat menjadi "Tagulrandang" selanjutnya digunakan masyarakat hingga tahun 1980-an.
Tapi karena bahasa Sangihe berbeda dengan bahasa Indonesia yang tidak mengenal penggabungan huruf seperti g, h, l, dan r, maka penulisan kata "Tagulrandang" akhirnya ditulis menjadi "Tagulandang".
Tokoh yang Memberi Nama Tagulandang
Pada awalnya, Raja Sangihe pertama, Gumansalangi, melakukan perjalanan dari Pulau Manado atau Pulau Manado Tua ke Pulau Sangihe.