BMKG: Mayoritas Gempa di Sulawesi Utara Kedalaman Dangkal

- 15 September 2023, 05:00 WIB
Ilustrasi gempa.
Ilustrasi gempa. /Dok. BMKG

MANADOKU.COM - Muhammad Zulkifli, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, mengungkapkan bahwa sebagian besar gempa tektonik yang mengguncang Sulawesi Utara dan sekitarnya memiliki kedalaman dangkal.

Menurutnya, dalam periode 1 - 7 September 2023, sebanyak 53,49 persen gempa tektonik terjadi dengan kedalaman dangkal.

"Gempa berkedalaman dangkal ini biasanya terjadi di rentang antara satu hingga 60 kilometer di bawah permukaan bumi," ujar Zulkifli, Kamis 14 September 2023.

Sementara itu, sekitar 44,19 persen gempa terjadi pada kedalaman menengah, yaitu antara 61 hingga 300 kilometer, dan hanya 2,33 persen yang berkedalaman dalam, yakni lebih dari 300 kilometer.

Baca Juga: BMKG: Gempa Magnitudo 5,9 yang Guncang Manado Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Laut Maluku

Dalam periode ini, Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 43 kejadian gempa tektonik yang menggetarkan wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya.

Mayoritas dari gempa-gempa ini, sebanyak 65,12 persen, memiliki magnitudo antara tiga hingga 4,9, sementara sisanya, sekitar 34,88 persen, memiliki magnitudo kurang dari tiga.

Zulkifli menegaskan bahwa tidak ada laporan mengenai gempa yang dirasakan oleh masyarakat.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah