Mengejutkan! Begini Penilaian Royke Lumowa tentang Tambang Emas Ilegal di Sulawesi Utara

- 8 Maret 2023, 14:04 WIB
Mantan Kapolda Sulawesi Utara Royke Lumowa berbicara tentang PETI di Sulawesi Utara
Mantan Kapolda Sulawesi Utara Royke Lumowa berbicara tentang PETI di Sulawesi Utara /Istimewa/

MANADO, Pikiran Rakyat - Mantan Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol (Purn) Royke Lumowa menegaskan bahwa kondisi pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Sulawesi Utara sudah semakin parah.

Hal itu diungkapkannya kepada wartawan, usai menjalani proses Wisuda Doktor Ilmu Lingkungan pada Universitas Indonesia, Rabu 8 Maret 2023.

Padahall, menurut Royke Lumowa, sebenarnya ada upaya perbaikan yang bisa dilakukan. "Sangat bisa untuk dilakukan perbaikan, sangat bisa diperbaiki," tegasnya.

Baca Juga: Lulusan Terbaik, Mantan Kapolda Sulawesi Utara ini Raih Gelar Doktor Ilmu Lingkungan di Universitas Indonesia

Dia pun menganalogikan penyelesaian permasalahan PETI di Sulawesi Utara sebagaimana isi desertasi, yang menjadi syarat kelulusan pendidikan doktoralnya yang berjudul "Penataan Penambangan Emas Tanpa Izin Menuju Pertambangan Rakyat Berkelanjutan”.

"Yaitu bagaimana menjadikan pertambangan yang awalnya ilegal menjadi legal dan sustainability. Iya kan," jelasnya.

Jadi, kata Royke Lumowa, seharusnya PETI di Sulawesi Utara bisa menjadi legal. "Itu ada cara-caranya kok," katanya, menjelaskan.

Dia menjelaskan, PETI yang dilakukan di Indonesia ada dua model atau cluster, yakni pertambangan rakyat dan pertambangan yang dilakukan oleh investor nakal.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x