KPU Sulut Cegah Korupsi dan Tingkatkan Kualitas SDM Hadapi Pemilu dan Pilkada, Ini yang Dilakukan

MANADO HITS- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berkomitmen untuk mencegah tindak pidana korupsi dan terus berusaha meningkatkan kualitas SDM dari sisi integritas.

Hal tersebut ditunjukan lewat pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi dan Penanganan Benturan Kepentingan dilakukan secara daring, Selasa (14/12/2021).

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru di Sulawesi Utara Tidak Boleh Open House dan Miras! Berikut Surat Edaran Gubernur

Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh mengatakan, bahwa sosialisasi ini merupakan salah satu upaya mewujudkan pemilu yang berintegritas. Pemilu berintegritas menjadi tantangan penyelenggaraan pemilu. Hal ini tergambar misalnya dari beberapa putusan DKPP.

“Karenanya penting bagi jajaran penyelenggara pemilu untuk memahami ketentuan terkait pengendalian gratifikasi dan benturan kepentingan," ujar dia

Baca Juga: Orientasi Pelayanan Ramah Anak, Ketua BPS GMIM Ajak Warga GMIM Miliki Banyak Anak

Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh berharap pengendalian gratifikasi dan benturan kepentingan harus menjadi perhatian serius.

“Apalagi menjelang tahapan Pemilu 2024. Mari kohkan ikhtiar untuk tidak terlibat dalam gratifikasi dan mampu mengendalikan potensi benturan kepentingan,” kata dia.

Komisioner KPU Sulut, Lanny Ointu dan Meidy Tinangon, serta Sekretaris KPU Sulut, Pujiastuty memberikan arahan, yang semuanya berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif bagi pengembngan integritas SDM dan pencegahan korupsi di KPU Sulawesi Utara dan KPU Kabupaten/Kota.