MANADOKU.COM - Dua gunung berapi di Sulawesi Utara saat ini berstatus siaga. Artinya, sekarang ini tidak hanya Gunung Ruang di Sitaro saja yang berada pada status level III siaga.
Sebagaimana hasil pantauan MANADOKU.COM di magma.esdm.go.id, selain Gunung Ruang di Sitaro, Gunung Awu yang berada di Kepulauan Sangihe juga berstatus siaga.
Berdasarkan pengamatan Jumat 26 April 2024 periode 12:00-18:00 WITA, terungkap bahwa Gunung Awu mengalami sejumlah aktivitas gempa dan pengamatan visual yang perlu diperhatikan.
Berdasarkan pengamatan kegempaan, terjadi beberapa kali gempa vulkanik dan tektonik dengan berbagai amplitudo dan durasi.
Baca Juga: Masih Status Siaga, Kondisi Terkini Gunung Ruang Ternyata Begini
Terjadi satu kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 20 mm, dan lama gempa 6 detik, satu kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 17 mm, S-P 0.5 detik dan lama gempa 8 detik.
Juga terjadi satu kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 15 mm, S-P 9 detik dan lama gempa 25 detik, serta enam kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 10-47 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 50-127 detik.
Sementara pengamatan visual menunjukkan bahwa gunung api masih terlihat jelas meskipun tertutup kabut, dengan asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi.
Rekomendasi untuk masyarakat sekitar Gunung Awu
Dengan kondisi ini, PVMBG mengeluarkan rekomendasi kepada masyarakat dan pengunjung agar tidak mendekati atau beraktivitas di dalam radius 5 kilometer dari kawah puncak Gunung Awu.
Masyarakat di sekitar Gunung Awu juga diminta untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang belum pasti kebenarannya terkait aktivitas gunung.
PVMBG juga menyarankan masyarakat untuk mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Selain itu, disarankan pula kepada masyarakat, Pemerintah Daerah, dan instansi terkait lainnya untuk memantau perkembangan tingkat aktivitas Gunung Awu serta rekomendasi yang diberikan.
Hal ini dapat dilakukan melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website resmi https://magma.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia yang tersedia di Google Play Store.
Dengan memantau secara terus-menerus, diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan terhadap potensi bahaya yang mungkin timbul dari aktivitas gunung ini.***