Renungan Kristen: Manusia Akhir Zaman Menuju Sorga

- 6 Agustus 2023, 17:15 WIB
Renungan Kristen oleh Ev.Mg.Pulo Lasman Simanjuntak selaku Ketua Jemaat GMAHK Jatinegara
Renungan Kristen oleh Ev.Mg.Pulo Lasman Simanjuntak selaku Ketua Jemaat GMAHK Jatinegara /Istimewa/

11. Tetapi hendaklah kamu ramah seseorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. (Efesus 4 : 32)

Setelah kita tanggalkan manusia lama (belum bertobat) dan berubah (naik kelas-red) menjadi manusia baru (sudah bertobat). Pertobatan sejati yang diiikuti dengan lahir baru, penyucian, bertumbuh dalam Kristus.

Dalam buku Apa Yang Perlu Anda Ketahui Tentang 28 Uraian Doktrin GMAHK pada bab 11 halaman 153- 165 disebutkan ada 7 tanda-tanda bertumbuh dalam Kristus, yakni suatu kehidupan roh, suatu kehidupan kasih dan persatuan, suatu kehidupan belajar, suatu kehidupan doa, suatu kehidupan yang menghasilkan buah, suatu kehidupan peperangan rohani, dan suatu kehidupan ibadah, bersaksi, dan pengharapan.

Khusus tentang Berbuah (9 buah roh dalam Galatia 5:22) Yesus telah mengatakan dalam Matius 7 : 20 "Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka". Menghasilkan buah adalah satu aspek penting dari pertumbuhan Kristiani.

Maka melalui pertolongan Roh Kudus kita akan menjadi manusia pilihan Allah (Kolose 3: 12-17)

1.Karena itu sebagai orang orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihinya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran.

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seseorang terhadap yang lain, apabila seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. (Kolose 3 : 12-13)

Diikuti menjadi Manusia Anak-anak Allah atau Anak-anak Tuhan. Dan, hidup sebagai Anak-anak Terang (Efesus 5 : 1-21).

Apa kata pena inspirasi ELLEN G WHITE.

A. " Jasa yang keluar dari Kristus yang membawa kepada PERTOBATAN YANG TULEN.Kita tidak bisa lagi BERTOBAT tanpa Roh Kristus untuk membangun kesadaran daripada kita bisa diampuni tanpa Kristus (SC, 26)

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini