Renungan Kristiani : Warisan Orang Benar Bagi Anak-anaknya

- 5 Juni 2023, 19:23 WIB
Yesus memeluk anak-anak (istimewa)
Yesus memeluk anak-anak (istimewa) /Felix Tendeken/
MANADOKU.com-Sebagaimana yang dijabarkan dalam ayat Kitab Suci umat Kristiani, Amsal 13:22 yang berkata, "Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar".
 
Sebagai anak kita pasti menerima warisan orang tua yang sangat berharga berupa nilai-nilai, pengetahuan, dan pengalaman. 
 
Nilai-nilai dan etika yang diajarkan oleh orang tua kita menjadi sumber utama pembentukan karakter kita.
 
Orang tua adalah orang pertama yang memberikan kasih sayang kepada kita dan bertanggung jawab atas pembentukan kita sebagai individu. 
 
Kita harus meneruskan nilai-nilai tersebut dalam hubungan dengan orang lain. 
 
Seperti halnya, pengetahuan dan keterampilan praktis yang diajarkan oleh orang tua kita. 
 
Mungkin ada pengetahuan tentang kehidupan sehari-hari, seperti memasak, merawat diri, atau keterampilan kerajinan tangan yang kita terima dari mereka.
 
Bagaimana pengetahuan dan keterampilan ini kita gunakan untuk diri sendiri dan orang lain. 
 
Kita dapat memetik inspirasi dan belajar dari ketekunan mereka untuk mengatasi tantangan dalam hidup kita sendiri.
 
Orang tua adalah tokoh sentral dalam hubungan keluarga dan menjaga keharmonisan keluarga. 
 
Berperan penting menjalin dan merawat hubungan dengan saudara kandung, sepupu, paman, bibi, dan kerabat lainnya, yang merupakan bagian dari warisan keluarga yang diberikan oleh orang tua kita.
 
Orang tua memberikan warisan dalam bentuk pengaruh, pengajaran, dan cerita hidup mereka. 
 
Kita dapat meneruskan nilai-nilai dan warisan ini kepada generasi berikutnya, baik dalam keluarga sendiri maupun dalam masyarakat luas.
 
Warisan orang tua mengajak kita untuk menghormati dan menghargai kontribusi yang mereka berikan dalam kehidupan kita. 
 
Melalui refleksi dan penerapan nilai-nilai yang diberikan, kita dapat membangun hubungan yang kuat dengan orang tua kita, menghormati dan menghargai warisan mereka, serta membawa pengaruh positif dalam kehidupan kita sendiri dan lingkungan sekitar.
 
Mari kita berdoa : “Bapa di dalam nama Yesus, ajar aku bertanggungjawab atas nilai-nilai hidup yang diwariskan orangtuaku. Amin.” (***) 

Editor: Felix Tendeken

Sumber: Renungan Katolik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x