Network
MANADOKU, Pikiran Rakyat - Warga binaan Rutan Manado yang beragama Kristiani rutin mengikuti Ibadah Minggu yang dilaksanakan di Gereja Abigail Rutan Manado.
Seperti yang terpantau pada Minggu 22 Januari 2023, Ibadah Minggu di gereja tersebut diikuti ratusan warga binaan Kristiani serta Kepala Satuan Pengamanan Rutan, Rico Wendur.
Dalam Ibadah Minggu kali ini, Pdt DR Alfrets Daleno, STh, M.PD.K’s bertindak sebagai Khadim.
Dalam khotbahnya, Pdt Alfrets yang dikenal humoris itu mengambil pembacaan Alkitab Filipi 2, ayat 1-11.
Baca Juga: Terima Perpanjangan Asimilasi Rumah, 5 Warga Binaan Rutan Manado Sujud Syukur
Lewat Khotbahnya, Pdt Alfrets lebih banyak mengupas mengenai cinta dan kasih dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Dia pun mengaitkan tema itu secara khusus bagi warga binaan dalam menjalankan rutinitas keseharian di dalam Rutan.
Pdt Alfrets mengingatkan warga binaan agar saling mengasihi dan berbagi dengan penuh suka cita.
"Selain itu, harus rutin membaca Alkitab karena banyak manfaat," pesan Wakil Sekretaris Komisi Multimedia Sinode GMIM itu lagi.
Sebagaimana diketahui, Ibadah Minggu sudah menjadi agenda rutin religius yang dilaksanakan di Gereja Abigail Rutan Manado.
Kegiatan rohani ini juga sebagai salah satu bentuk dari bimbingan kerohanian Nasrani yang ada di Rutan Manado.
Sementara itu, Rico Wendur, saat memberikan arahan di penghujung Ibadah berharap warga binaan untuk serius beribadah.
Salah satu Penanggungjawab Gereja Abigail itu menambahkan bahwa ke depan, pihaknya dan pengurus gereja akan memperhatikan tingkat kehadiran warga binaan dalam mengikuti peribadatan.
Selain Ibadah Minggu, juga dalam Ibadah Kunjungan yang dilaksanakan mulai dari Senin hingga Jumat. "Ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk ke depannya," ujarnya.
Tak lupa, Wendur kembali mengingatkan ibadah sebagai satu bentuk dari bimbingan kerohanian kristen yang ada di Rutan Manado adalah taat beribadah.
Di sisi lain, Karutan Manado Deny Fajariyanto juga berharap bahwa dengan adanya rutinitas Ibadah Minggu dan Ibadah Kunjungan, warga binaan khususnya yang beragama Kristen bisa mengimplementasikan perilaku-perilaku WBP yang baik di Rutan Manado sehingga dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar lebih kondusif.***
