Renungan Harian Keluarga GMIM, 7 Juni 2022: Dibenci Karena Mencintai Yesus

- 7 Juni 2022, 08:43 WIB
Renungan Harian Keluarga GMIM
Renungan Harian Keluarga GMIM /ManadoHits.com

MANADO HITS- Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 7 Juni 2022 dengan judul Dibenci Karena Mencintai Yesus, dengan bacaan Alkitab Matius 10:21-22

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 7 Juni 2022 dikutip ManadoHits.com melalui website dodokugmim yang tayang 6 Mei 2022.

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 7 Juni 2022 menuliskan, banyak orang mencari dan mengikuti Yesus Kristus karena kagum akan kuasa dan mujizat-Nya ! Mereka beranggapan jika mengikuti dan hidup bersama Yesus Kristus yang hebat maka hidup akan hebat seperti-Nya.

Hidup pasti akan disayangi, mudah, sukses, kaya, sehat, aman, nyaman, senang dan bahagia. Tidak mungkin sebaliknya. Anggapan dan harapan tidak salah. Tetapi semuanya itu akan didapat dan dialami tidak dengan cara yang instan.

Baca Juga: Anggaran Pemilu Serentak 2024 Disepakati Rp76,6 Triliun

Tetapi perlu bertekun dalam iman dan berjuang mempertahankan iman dengan taat dan setia. Namun Yesus Kristus berkata, “Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku” (22.a).

Aduh, bagaimana yah? Benar! Kata Yesus Kristus lagi kepada murid-murid-Nya, “Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyalahkan dan saling membenci.” (Mat. 24:9-10).

Kita dibenci karena mencintai Yesus Kristus dan memberitakan ajaran-Nya tentang Kabar Keselamatan yang mengajarkan cara dan jalan untuk bagaimana menuju dan meraih hidup bahagia di dunia dan di sorga.

Kata Yesus: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yoh. 14:6) Kita dibenci oleh manusia yang dikuasai oleh roh-roh jahat yang dikendalikan Iblis yang ingin mengantar manusia masuk ke dalam kerajaannya yaitu, neraka.

Baca Juga: Agensi BTS, BIGHIT MUSIC Buka Audisi Global untuk Boy Band Baru: Simak Syaratnya

Mereka lupa kuasa dan mujizat-Nya hanyalah sarana supaya manusia percaya bahwa Yesus Kristus, Anak Allah, Juruselamat dunia. Kemenangan-Nya justru karena kerelaan- Nya menderita, rela mati di kayu salib yang sangat menyakitkan dan memalukan.

Tetapi oleh kesetiaan-Nya melalui jalan itu, Yesus Kristus bangkit menang atas kuasa roh jahat, kematian dan kuasa Ib1is. Dan sekarang Dia duduk di sebelah kanan Bapa di Sorga menantikan kita.

Telah disediakan tempat kediaman untuk hidup bahagia kekal bagi kita yang percaya, taat dan setia menuruti firman-Nya. Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati oleh Tuhan Yesus,

Kebencian iblis kepada kita, seperti Yesus Kristus menggunakan kita sebagai alat pemberitaan Injil maka iblis juga menggunakan manusia untuk menentang dan menganiaya kita.

Sangat menyedihkan dan memilukan hati karena dapat saja, ayah, ibu digunakan Ib1is untuk menyesatkan anak-anaknya. Demikian anak-anak memberontak kepada orang tua.

Baca Juga: Tragis, Ukraina Gagal Lolos Piala Dunia 2022 Akibat Gol Bunuh Diri

Sebab orang percaya menerapkan kasih Yesus Kristus yang sungguh. Kasih Yesus Kristus yang sungguh membebaskan, mencerahkan dan menyelamatkan. Kasih itu membutuhkan disiplin, ketegasan menerapkan keadilan dan kebenaran.

Dan hal ini tidak selalu menyenangkan. Tetapi harus kita katakan dan lakukan. Pengkhianatan, pemberontakan dan penipuan adalah tantangan dan salib kita memberitakan Kabar Keselamatan.

Satu hal yang pasti bahwa Yesus Kristus menjamin bahwa ketaatan dan kesetiaan akan mengalami banyak tantangan, tetapi kita tidak akan mati konyol atau sia-sia. “tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” (22.b) Amin ***

Editor: Valentino Warouw


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x