Renungan Harian Katolik, 2 Juni 2022: Persatuan Transforman

- 2 Juni 2022, 00:41 WIB
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik /Valentino Warouw/ManadoHits.com/

MANADO HITS- Renungan Harian Katolik, 2 Juni 2022 berjudul Persatuan Transforman.

Dengan bacaan Alkitab Yohanes 17:21, Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku, dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita.

Renungan Harian Katolik, 2 Juni 2022 dikutip ManadoHits.com melalui halaman website renunganpkarmcse.

Sebagai penulis Sr. M. Stefani, P.Karm dari sumber Buku Renungan Harian "Sabda Kehidupan".

Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 2 Juni 2022: Pentingnya Kebaikan

Renungan Harian Katolik, 2 Juni 2022 menuliskan, Tuhan Yesus berdoa untuk kita para pengikut-Nya, supaya kita bersatu dengan-Nya seperti persatuan Bapa, Putera, dan Roh Kudus.

Aliran cinta kasih yang sempurna`Bapa mencintai Putera dan Putera mencintai Bapa dalam Roh Kudus.

Kita anak-anak-Nya dipanggil untuk masuk dan mengambil bagian dalam aliran cinta kasih Allah yang abadi. Dalam persatuan ini, Yesus mengubah, membentuk, dan memurnikan kita.

Inilah persatuan yang transforman itu, yakni, persatuan yang mengubah. Kita diproses sehingga dapat saling mencintai, menerima, menghargai, mengerti, dan mengampuni.

Baca Juga: Ramalan Shio, 2 Juni 2022: Ayam Jantan, Anjing dan Babi, Mungkin Shio Anda Cek Disini

Oleh rahmat Allah kita dapat merasakan dan mengalami kehadiran Bapa, Putera, dan Roh Kudus dalam diri kita, sehingga kita pun mengalami damai dan sukacita yang sejati.

Manusia diciptakan menurut gambar Allah dan menurut hakikatNya yang terdalam adalah `Keterarahan kepada Allah` (St. Thomas Aquino).

Karenanya, terpisah dari Allah adalah malapetaka paling besar. Seperti dikatakan Santo Agustinus: `Ya Tuhan, Engkau menciptakan kami untuk-Mu dan gelisah lah hati kami sebelum beristirahat di dalam Engkau`.

Menemukan identitasnya yang terdalam berarti bahwa manusia itu didiami oleh Allah dan Allahlah yang menguasai seluruh adanya, bukan lagi dikuasai oleh egoisme pribadi. ***

Editor: Valentino Warouw


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x