Mengapa Jumat Agung Jadi Istilah Waktu Penyaliban Yesus Kristus? Begini Jawabannya

28 Maret 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi penyaliban Yesus /pixabay.com @falco

MANADOKU.COM - Jumat Agung merupakan salah satu hari raya umat Kristiani yang perayaannya berlangsung setahun sekali, sama seperti Hari Natal dan Tahun Baru.

Jumat Agung diperingati sebagai momen penyaliban Yesus Kristus yang berujung pada kematiannya di Golgota. Selain Jumat Agung, momen ini juga dikenal sebagai Jumat Suci atau Jumat Hitam.

Jumat Agung merupakan salah satu bagian dari Triduum Paskah (periode tiga hari), yang dimulai dengan Kamis Putih (Perjamuan Terakhir Yesus Kristus) dan ditutup dengan doa malam pada Minggu Paskah.

Ada banyak cara yang dilakukan umat Kristiani untuk merayakannya. Di antaranya adalah dengan melakukan puasa hingga kebaktian gereja, seperti oleh denominasi Kristen Katolik.

Baca Juga: Khotbah GMIM Hari Natal I 2023, Raja Yang Lahir di Palungan – Lukas: 2: 1-7

Triduum Paskah

Dikutip dari Livemint, Triduum Paskah adalah periode tiga hari yang sangat penting dalam perjalanan kehidupan Yesus Kristus.

Periode tiga hari tersebut diawali dengan Kamis Putih yang merupakan momentum perjamuan terakhir Yesus Kristus dengan para muridnya.

Selanjutnya ada Jumat Agung yang disebut sebagai hari duka, atau hari penebusan dosa. Pada hari itulah Yesus Kristus disalib dan meninggal dunia di bukit Golgota.

Terakhir merupakan doa malam pada Minggu Paskah, di mana ketika itu Yesus dibangkitkan dari kubur sebelum akhirnya menemui para muridnya kembali.

Tanggal Jumat Agung 2024

Dalam sejarahnya, Jumat Agung jatuh terjadi di antara tanggal 20 Maret dan 23 April.

Namun pada tahun 2024 ini, Jumat Agung diperingati pada tanggal 29 Maret 2024.

Sejarah Jumat Agung

Pada hari Jumat Agung, tentara Romawi melakukan penyaliban terhadap Yesus Kristus atas tuduhan penistaan ​​​​agama dari para pemimpin agama.

Kematiannya, menurut catatan Alkitab, adalah pengorbanan yang dimaksudkan untuk menghapus dosa umat manusia.

Selain itu, hal itu juga memungkinkan para pengikutnya untuk masuk kembali ke dalam hubungan dengan Tuhan, Bapa-Nya.

Alasan Penyebutan 'Jumat Agung'

Bagi umat Kristiani, penyaliban Yesus Kristus melambangkan pengorbanan tertingginya demi pengampunan dosa umat manusia.

Kematian Yesus Kristus diyakini menjadi jalan bagi orang-orang beriman untuk memperoleh kehidupan kekal, membuka jalan keselamatan dan rekonsiliasi antara Tuhan dan umat manusia.

Makanya, waktu penyaliban tersebut dianggap sebagai waktu yang agung dan suci, dan Jumat adalah hari tersebut.

Sehingga pada akhirnya nama hari dan sifat momen tersebut digabunggkan menjadi Jumat Agung.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler