Dokter Spesialis Jantung: Stres Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

- 26 September 2023, 13:45 WIB
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr Erta Priadi Wirawijaya
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr Erta Priadi Wirawijaya /Instagram @ertapriadi/

MANADOKU.COM - Dalam kaitannya dengan Hari Jantung Sedunia 2023, Praktisi Kesehatan Masyarakat, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Erta Priadi Wirawijaya, mengungkapkan pentingnya kesadaran terhadap dampak stres pada kesehatan jantung.

Dia menjelaskan, stres dapat meningkatkan risiko penyakit jantung melalui pelepasan hormon stres seperti adrenalin, yang meningkatkan tekanan darah.

Hormon stres lainnya seperti kortisol juga dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan kadar gula darah, berkontribusi pada masalah kesehatan pembuluh darah.

"Stres dapat memicu pelepasan hormon stres, seperti adrenalin, yang meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung," katanya dalam diskusi terkait Hari Jantung Sedunia 2023 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin 25 September 2023.

Baca Juga: Profil Jemmy Stani Kumendong, Penjabat Bupati Minahasa

Stres kronis juga bisa memicu peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

"Stres kronis juga dapat memicu peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis merupakan faktor risiko penyakit jantung, karena dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko pembentukan plak aterosklerosis," ujar Erta.

Selain itu, stres dapat mengganggu pola tidur, yang juga berhubungan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x