Minum Alkohol: Mitos, Manfaat, dan Risiko bagi Kesehatan Manusia

- 13 Agustus 2023, 12:08 WIB
Foto ilustrasi minum alkohol berlebihan
Foto ilustrasi minum alkohol berlebihan /CaraPandang/

MANADOKU.com – Penelitian terbaru kembali menggugah perdebatan tentang dampak minum alkohol terhadap kesehatan manusia.

Meskipun dikenal umum bahwa konsumsi berlebihan berisiko, garis pemisah antara manfaat dan risiko konsumsi alkohol masih belum jelas.

Dalam beberapa bulan terakhir, dua penelitian besar telah menghadirkan temuan yang membingungkan.

Analisis Maret mengungkapkan bahwa peminum moderat tidak memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan bukan peminum seumur hidup.

Baca Juga: Mitos Peminum Berat Runtuh! Penelitian Ungkap Gangguan Serius pada Peminum Alkohol Berat

Namun, penelitian Juni menunjukkan bahwa manfaat kesehatan jantung dari alkohol moderat mungkin terkait dengan pengurangan aktivitas stres di otak.

Sebaliknya, penelitian terbaru juga menyoroti peningkatan kematian akibat minum berlebihan di Amerika Serikat, terutama di kalangan wanita.

Pandangan Ahli tentang Manfaat dan Risiko Minum Alkohol

Dikutip dari NBC News, delapan ahli gizi dan dokter telah memberikan pandangan mereka mengenai manfaat dan risiko minum alkohol.

Kesepakatan umum adalah bahwa berpantang adalah pilihan paling sehat, tetapi bagi kebanyakan orang, minum dalam jumlah sedang tidak membawa risiko signifikan.

Para ahli menegaskan bahwa anggapan tentang manfaat kesehatan dari minum alkohol adalah sebuah kesalahan.

Baca Juga: Presiden Iran Ucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia dan Dorong Penguatan Hubungan Bilateral

Tim Stockwell, mantan direktur Institut Riset Penggunaan Zat Kanada, mengungkapkan bahwa tidak ada tingkat konsumsi alkohol yang sepenuhnya aman.

Stockwell menjelaskan bahwa seringkali kita meremehkan risiko alkohol karena kita terlalu akrab dengannya.

Gagasan bahwa segelas anggur merah sesekali dapat meningkatkan kesehatan jantung ternyata lebih kepada mitos daripada fakta.

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi alkohol moderat dan penurunan risiko penyakit jantung.

Namun para ahli mengingatkan bahwa faktor-faktor gaya hidup sehat lainnya, seperti aktivitas fisik dan pola makan seimbang, mungkin berpengaruh dalam temuan ini.

Dr. Krishna Aragam dari Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Institut Luas Harvard dan MIT menyebutkan bahwa penelitian sebelumnya telah mengindikasikan bahwa peminum ringan hingga sedang cenderung memiliki gaya hidup lebih sehat.

Baca Juga: Helele U Ala De Teang Lagu Daerah Nusa Tenggara Barat, Ini Lirik dan Chord Lagunya

Tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi alkohol pada tingkat apa pun dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Ahli nutrisi klinis, Dr. Zhaoping Li dari UCLA Health, menambahkan bahwa antioksidan yang bermanfaat bagi jantung juga ditemukan di kulit anggur merah.

Dengan demikian, penting bagi masyarakat untuk mengenali mitos dan fakta terkait alkohol serta memahami bahwa tidak ada jumlah aman untuk konsumsinya.***

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini