Network
MANADOKU.com – Pada era digital yang semakin maju, fenomena live shopping telah menjadi tren yang menarik perhatian banyak orang.
Sejarah live shopping mengungkap bagaimana konsep inovatif ini telah berakar sejak beberapa dekade lalu.
Dari pertama kali munculnya di televisi hingga transformasi besar-besaran menjadi platform online yang interaktif, perjalanan live shopping telah mencatat berbagai tonggak sejarah yang menarik untuk dijelajahi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah kemunculan live shopping yang jarang diketahui masyarakat, meski sekarang ini semakin banyak digunakan.
Baca Juga: Inilah Jawaban dari Pertanyaan-pertanyaan Seputar Sejarah Kalender Hijriah
Dimulai dari China
Live shopping dimulai sebagai tren di Cina, di mana Taobao Live diluncurkan pada tahun 2016. Secara tradisional, negara Asia telah menjadi pasar yang rumit bagi perusahaan asing, terutama karena keterbatasan geografis di dalam wilayahnya.
Dikutip dari SwitcherStudio, meskipun beberapa aspek belanja langsung berasal dari jaringan TV seperti QVC dan HSN, konsep livestreaming e-commerce pertama kali dimulai di China pada tahun 2016 dengan raksasa ritel sosial Taobao.
Taobao mengembangkan ide baru yang benar-benar mengubah e-niaga. Konsep tersebut memadukan komponen sosial dari video streaming langsung dengan toko e-niaga yang memungkinkan pemirsa menonton dan melakukan pembelian secara waktu nyata.
