Mengoptimalkan Penggunaan Big Data dalam Perencanaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil: Strategi dan Kerjasama

- 17 Juni 2023, 15:12 WIB
Penulis: Agus Santoso Budiharso
Penulis: Agus Santoso Budiharso /

PERENCANAAN kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil merupakan tantangan yang kompleks, membutuhkan pertimbangan lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya yang berlapis.

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan Big Data—set data dengan volume, variasi, dan kecepatan yang besar—telah menjadi tren yang menjanjikan dalam pendekatan ini.

Big Data menawarkan potensi yang luar biasa untuk memahami dan mengelola lingkungan pesisir dan pulau-pulau kecil dengan cara yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Big Data merupakan hasil dari era digital kita saat ini, diperoleh dari berbagai sumber seperti citra satelit, sensor iklim, laporan pengamatan, media sosial, dan banyak lagi.

Baca Juga: Data KPK Mengejutkan! 6.389 Pejabat Negara Belum Melaporkan Harta Kekayaannya

Berbagai teknologi dan metode pengumpulan data ini memberikan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memantau, menganalisis, dan merespons perubahan lingkungan secara real-time dan pada skala yang belum pernah ada sebelumnya.

Dalam konteks pesisir dan pulau-pulau kecil, Big Data dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola penggunaan lahan, memantau perubahan dalam ekosistem pesisir, memprediksi dampak perubahan iklim, dan banyak lagi.

Sebagai contoh, citra satelit dalam jumlah besar dapat dianalisis menggunakan algoritma machine learning untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan sepanjang waktu.

Halaman:

Editor: Sahril Kadir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah