Network
MANADOKU, Pikiran Rakyat - Putri sulung senator DPD RI Hi. Djafar Alkatiri, Najmi Alkatiri menjalani prosesi adat "Siraman", sehari menjelang akad nikah yang akan dilaksanakan Sabtu 11 Februari 2023 besok.
Prosesi adat Siraman yang dilaksanakan di halaman kediaman Hi. Djafar Alkatiri di Perumahan Simphoni dengan disaksikan oleh sejumlah tokoh masyarakat berlangsung penuh khidmat.
Sebagaimana pantauan MANADOKU, acara ini diawali dengan sungkeman oleh calon pengantin yakni Najmi Alkatiri kepada orang tuanya, yakni Hi. Djafar Alkatiri dan Hj. Firda Thawil.
Sungkeman terpantau berlangsung penuh haru, terlebih saat Najmi menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada orang tua yang telah membesarkannya.
Air mata tampak tidak hanya menetes di pipi Djafar, Firda, Najmi, dan kedua adik dari calon pengantin. Para tamu undangan pun tampak meneteskan air mata.
Begitu pun saat Djafar Alkatiri menyampaikan balasan atas ucapan terima kasih dan permohonan maaf dari Najmi.
Sejumlah tamu undangan terdengar mengatakan bahwa acara ini telah membuat seorang 'Singa Podium' kehilangan kata-kata.
"Pak Djafar Alkatiri yang ahli retorika jadi kehilangan kata-kata. Beginilah kalau anak yang menikah," kata beberapa tamu yang menyaksikan acara ini.
Selanjutnya, acara berlanjut ke prosesi Siraman. Kedua orang tua tampak terlebih dahulu mencampur air Siraman yang diketahui berasal dari tujuh sumber air petilasan.
Tujuh sumber air tersebut di antaranya adalah mata air zam-zam, Cikahuripan, Cipete, Sumur Masjid Luar Batang Masjid Al-Masyhur Istiqlal Manado.
Tak berhenti sampai di situ, acara berikutnya adalah memecahkan piring lalu menjual Es Dawet yang dimulai oleh Djafar Alkatiri dan Firda Thawil.
Penjualan Es Dawet ini berlangsung heboh. Para tamu undangan tampak berebutan untuk membeli Es Dawet yang dijual.
Adapun Djafar Alkatiri mengatakan, tujuh sumber mata air petilasan dipilih dengan berbagai pertimbangan, termasuk di dalamnya adanya keterkaitan dengan sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Rencananya, akad nikah antara putri sulung Djafar Alkatiri, yakni Najmi Alkatiri dan Rizky Nasuha akan dilangsungkan Sabtu 11 Februari 2023 besok.
Makna Siraman
Dikutip dari Portal Bandung Timur, Siraman mengandung makna yang bertujuan untuk membersihkan diri baik secara lahir maupun batin, sebelum melangsungkan pernikahan dan memulai berumah tangga.
Hal ini juga memberi simbol sebagai upaya penyucian diri untuk membangun mahligai rumah tangga yang suci, maka calon mempelai khususnya mempelai wanita harus memulainya dengan keadaan yang suci juga.
Upacara Siraman ini biasanya dilaksanakan sehari sebelum dilangsungkannya akad. Seorang calon pengantin wanita dituntun untuk menjalankan beberapa prosesi upacara siraman yang didalamnya terdapat makna dan pesan yang tersirat.
Calon pengantin yang beragama Islam selalu melaksanakan pengajian terlebih dahulu sebelum dilaksanakannya Upacara Siraman. Karena bagaimanapun pelaksanaan adatnya, tetap tidak boleh lupa dan meninggalkan tuntunan agama.
Upacara Siraman tidak dilaksanakan meriah sebagaimana acara resepsi, melainkan hanya dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat calon pengantin wanita.***
