Renungan Harian Keluarga GMIM, 9 Mei 2022: Jadikan Kritik Sebagai Vitamin dalam Pelayanan

- 9 Mei 2022, 05:00 WIB
Renungan Harian Keluarga GMIM
Renungan Harian Keluarga GMIM /ManadoHits.com

MANADO HITS- Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 9 Mei 2022 dengan judul jadikan kritik sebagai vitamin dalam pelayanan, dengan bacaan Alkitab 1 Korintus 9:3-6.

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 9 Mei 2022 dikutip ManadoHits.com melalui website dodokugmim yang tayang 8 Mei 2022.

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 9 Mei 2022 menuliskan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kritik adalah kecaman atau tanggapan, atau kupasan kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya.

Kritik kadang-kadang tidak disukai bahkan bisa menghilangkan semangat dalam kehidupan. Apalagi kritik yang disampaikan menyangkut harga diri seseorang. Demikianpun dalam pelayanan bagi Tuhan tidak pernah sepi dari kritik.

Baca Juga: 4 Bulan Menjabat, Kapolresta Manado Belum Bisa Ungkap Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dialami Bocah 10 Tahun

Walaupun demikian kritik tidak selalu menghilangkan semangat untuk hidup dan berkarya. Sebaliknya kritik dapat dianggap sebagai vitamin dalam pelayanan.

Hal ini sejiwa dengan apa yang dikatakan oleh Samuel Johnson penulis dari Inggris (17091784). Ia mengatakan bahwa  Kritik adalah sebuah penelitian di mana manusia tumbuh penting dan tangguh dengan biaya yang sangat kecil.

Hal ini memberi arti bahwa kritik dapat membuat orang tumbuh bahkan dapat menjadi tangguh dalam perjalanan hidup.

Paulus dalam pelayanannya bagi Tuhan, tak pernah sepi dari kritik. Padahal ia sudah melakukan yang baik. Salah satunya adalah keberadaan jemaat Korintus yang berdiri sebagai jemaat mandiri merupakan hasil pekabaran Injilnya.

Baca Juga: JRT Aktivis 98 Minta Kapolda Copot Kapolresta Manado, Belum Terungkap Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Anak

Dalam menghadapi kritik, ia menyampaikan pembelaannya bahwa ia pun sama dengan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas. Semua membutuhkan makan minum, dan mempunyai hak membawa isteri Kristen dalam pelayanan.

Paulus mempertanyakan mengapa hanya dia dan Barnabas yang tidak punya hak untuk dibebaskan dari pekerjaan tangan? Paulus membuktikan bahwa kritik yang disampaikan kepadanya adalah kritik yang biasa.

Sehingga semua kritik itu tidak menyurutkan pelayanannya bagi Tuhan bahkan ia melakukan pekerjaan pelayanannya semakin baik melebihi para rasul dan saudara-saudara lain dan Kefas.

Menghadapi hidup dalam keluarga, kita tidak pernah lepas dari kesalahan, kelemahan dan perbedaan-perbedaan pandangan dan keinginan. Semua hal ini, dapat saja membuat kita untuk saling mengkritik satu sama lain.

Baca Juga: Gerakan Perempuan Sulut: Penanganan Kasus Pelecehan Seksual Dialami Bocah 10 Tahun di Polresta Manado Lambat

Mari kita berhati-hati supaya jangan ada kritik yang saling menjatuhkan dan menghakimi. Kita boleh saja saling mengkritik. Tapi mari kita pastikan kritik-kritik kita sopan dan bersifat membangun.

Dan kalau kita dikritik janganlah kita hilang semangat untuk melakukan yang baik dalam keluarga. Jadikan kritik kita sebagai vitamin untuk memperkuat kebersamaan, kerukunan dan cinta kasih dalam keluarga.

Dengan demikian kita boleh menjadi keluarga Kristen yang berbahagia karena saling melengkapi dan menguatkan satu sama lain. Tuhan kiranya menolong dan memampukan kita. Amin. ***

Editor: Valentino Warouw


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini