Renungan Harian Keluarga GMIM, 24 Januari 2022: Ikut Yesus Pikul Salib

- 23 Januari 2022, 22:28 WIB
Renungan Harian Keluarga GMIM
Renungan Harian Keluarga GMIM /ManadoHits.com

MANADO HITS- Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 24 Januari 2022 dengan judul Ikut Yesus Pikul Salib, dengan bacaan Alkitab Lukas 14:27

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 24 Januari 2022 dikutip ManadoHits.com melalui website dodokugmim yang tayang 23 Januari 2022.

Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 24 Januari 2022, menuliskan, bagi orang Kristen tanda salib sering dijadikan aksesoris  untuk menunjukkan identitas kepercayaan yang dianutnya.

Tanda salib juga dijadikan simbol penderitaan Yesus Kristus yang diutus Bapa  ke dalam dunia untuk menyelamatkan orang  berdosa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak ARIES Hari Ini, 24 Januari 2022: Hubungan Butuh yang Serius, Saatnya Pembuktian

Penginjil Lukas mencatat perkataan Yesus barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Yesus ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

Memikul salibnya menunjuk pada beban atau  pikulan orang percaya baik secara psikis  maupun fisik sebagai akibat dari  keyakinannya.  

Sedangkan ikut Yesus berarti meyakini  setiap perkataan Yesus adalah firman Allah  yang benar menuntun kepada  kehidupan  kekal.

Ikut artinya percaya tetapi juga melakukan setiap firman yang diucapkan dan ikut gaya  hidup Yesus seperti: rendah  hati, berjiwa  sebagai hamba, tidak mementingkan diri sendiri bahkan rela mati untuk menebus  dosa manusia.

Baca Juga: 6 Tips Ampuh Atasi Insomnia, Nomor 2 Paling Sulit Dilakukan dan Butuh Kemauan Kuat

Dua syarat jadi merupakan dasar penting untuk menjadi murid Tuhan di masa lampau tetapi juga menjadi pedoman bagi pengikut Kristus di sepanjang masa.

Begitu banyak orang kristen mengaku  pengikut Kristus tetapi tidak rela memikul  beban salib.

Lalai dalam berdoa, beribadah, memberikan pengampunan sehingga terjebak kepada kebencian, amarah, dendam dan melakukan  perbuatan- perbuatan tercela.

Suka korupsi, merampas, memeras, menghujat,  menyebarkan  fitnah, kabar bohong atau hoax  dan membunuh karakter sesama di medsos.

Baca Juga: Pemerintah Kelurahan Singkil Dua Wacanakan Pembuatan Sumur Bor di Kantor Lurah

Sebagai keluarga terkadang kita juga sadar  atau tidak menolak pikul salib kita  sendiri.

Tidak rela meminta maaf ketika sengaja atau  tidak melakukan kesalahan. Ketika kita  dihina kita merasa puas bila kita boleh  balas dengan menghina juga.

Kita sering mengeluh ketika kebaikan kita  tidak dihargai oleh orang yang kita tolong. Banyak kali kita hidup bersungut–sungut ketika doa yang kita sampaikan kepada  Tuhan belum juga dikabulkan.

Pikul salib artinya menerima secara sadar  segala kenyataan hidup baik menyenangkan  atau tidak karena dalam segala hal Allah  turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan. 

Baca Juga: Lee Min Ho Berikan Selamat Atas Pernikahan Park Shin Hye Lawan Mainnya di “Heirs”

Seperti syair lagu yang berkata “tak pernah  Tuhan janji hidupku takkan berduri, tak  pernah Dia janji lautan tenang, tetapi Dia  berjanji ‘kan  selalu sertamu.”

Salib Yesus adalah salib yang menghidupkan bukan mematikan. Karena itu selaku keluarga  marilah kita pikul salib

Bukan untuk memberatkan hidup kita tapi pikul salib sebagai bentuk yang menyenangkan supaya melatih hidup tidak sekedar hidup.

Tapi hidup yang memberi ketenangan dan kesabaran karena salib Kristus telah mengalahkan penderitaan dengan kehidupan kekal. Amin. ***

Editor: Valentino Warouw


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x