Network
MANADO HITS- Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 17 Januari 2022 dengan judul Berita yang Menguatkan, dengan bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 4:24
Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 17 Januari 2022 dikutip ManadoHits.com melalui website dodokugmim yang tayang 16 Januari 2022.
Renungan Harian Keluarga (RHK) GMIM, 17 Januari 2022, menuliskan, Apabila mendengar kabar baik, maka melompat-lompat kegirangan kadang tak terbendung dalam kehidupan kita.
Sukacita pasti dialami ketika kabar tentang sebuah keberuntungan. Tetapi suasana yang menyedihkan, apabila tiba-tiba kita mendapat berita buruk.
Baca Juga: Makin Digandrungi Masyarakat, Apa Sebenarnya NFT Itu? Ini Ulasan Lengkapnya
Tidak jarang orang Kristen larut dalam kesedihan ketika kabar buruk datang kepadanya.
Konteks pembacaan ini menceritakan bagaimana murid-murid Tuhan Yesus sedang menerima kabar yang buruk dan perlakuan yang tidak menyenangkan.
Pemimpin Yahudi telah menyebar hoax kepada masyarakat tentang Yohanes dan teman-temannya.
Hal membahayakan kehidupan murid Tuhan Yesus, apalagi ada orang-orang yang sangat marah berikhtiar membunuh Yohanes dan murid-murid Yesus yang lain.
Pemimpin Yahudi telah memutar balik fakta yang sesungguhnya.
Baca Juga: Ralf Rangnick Akui Timnya Terpecah Belah, Cristiano Ronaldo Hadapi Musim Terburuk di Manchester United
Menarik untuk dicermati bagaimana cara murid Tuhan Yesus menghadapi ancaman yang mereka hadapi.
Mereka tidak lari atau bersembunyi ketakutan, juga tidak memilih melawan dengan kekerasan tetapi mereka bersama-sama berseru kepada Allah.
Mereka memahami betul bahwa hanya dengan Tuhan semua masalah dapat diselesaikan.
Mendengar kabar yang tidak menyenangkan telah memicu semangat Yohanes dan teman-teman untuk berdoa.
Keluarga Kristen yang diberkati Tuhan, tidak jarang dalam perjalanan pelayanan kadang kita tidak mendapat perlakuan yang semestinya.
Baca Juga: Lansia yang Hilang di Desa Lotta Pineleng Minahasa Ditemukan Selamat oleh Basarnas Manado
Kadang orang menyebar hoax tentang kita, bahkan orang cenderung melempar kesalahan pada kita ataupun keluarga kita pada saat-saat yang sulit.
Kita butuh hikmat dalam menghadapi permasalahan. Kesalahan menyikapi satu masalah akan membuat kita berada dalam kesalahan yang fatal.
Kita tidak perlu membela diri, kita tidak perlu menghakimi. Karena mata Tuhan selalu tertuju kepada orang benar.
Ajaklah teman-teman pelayanan, ajaklah anggota keluarga kita untuk mendukung kita dalam doa.
Dalam berseru kepada Tuhan disaat pergumulan, akan memunculkan pengakuan-pengakuan tentang Tuhan.
Dengan berseru kepada Tuhan dalam doa, pertolongan dan kelepasan-Nya menjadi bagian kita.
Tetaplah berdoa dan bersyukur karena Tuhanlah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. Amin. ***
