Fakta Unik Mahkota Sultan Ternate yang Penuh Pesona

2 Juni 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi mahkota Sultan Ternate /Tangkap layar YouTube/ QJP OFFICIAL

MANADOKU.COM - Mahkota Sultan Ternate, dikenal sebagai "Stampa," bukan sekadar aksesoris kerajaan biasa. Mahkota ini menyimpan segudang cerita dan fakta unik yang menjadikannya pusaka budaya berharga bagi Kesultanan Ternate dan Indonesia.

Artikel ini akan mengulas fakta-fakta menarik tentang mahkota ini, mulai dari rambut yang diyakini terus tumbuh, kemampuannya memancarkan cahaya saat zikir, hingga kelangkaannya yang hanya ada dua di dunia.

Lebih dari sekadar simbol kekuatan, mahkota ini menjadi representasi tradisi, spiritualitas, dan identitas Kesultanan Ternate yang kaya akan sejarah.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Sejarah Kerajaan Bolaang Mongondow, Tentang Kisah Kekuasaan di Sulawesi Utara

Menelusuri Jejak Sejarah Mahkota Sultan Ternate

Mahkota Sultan Ternate, yang konon terbuat dari emas murni dan dihiasi dengan berbagai batu permata, memiliki sejarah panjang dan penuh misteri.

Asal-usulnya terbilang kabur, namun beberapa versi menyebutkan bahwa mahkota ini merupakan hadiah dari kerajaan lain atau diwariskan dari leluhur para sultan.

Fakta-Fakta Unik yang Menyelimuti Mahkota Stampa

Rambut yang Tumbuh

Fakta paling mencengangkan adalah mahkota ini memiliki rambut yang diyakini terus tumbuh.

Konon, rambut ini dipotong pada Hari Raya Idul Adha dan dibagikan kepada para bangsawan sebagai berkah.

Percaya atau tidak, tradisi ini menjadi salah satu daya tarik utama mahkota Stampa dan menambah aura mistis yang menyelimuti pusaka budaya ini.

Bercahaya Saat Zikir

Keunikan lain yang tak kalah menarik adalah kemampuan mahkota ini untuk memancarkan cahaya saat para sultan memanjatkan zikir.

Fenomena ini semakin memperkuat aura magis dan spiritualitas yang melekat pada mahkota.

Konon, cahaya tersebut berasal dari doa dan keikhlasan para sultan dalam beribadah, menjadikannya simbol spiritualitas Kesultanan Ternate.

Hanya Dua di Dunia

Mahkota jenis ini konon hanya ada dua di dunia, satunya di Ternate dan satu lagi di Turki.

Kelangkaan ini semakin mempertegas nilai sejarah dan kelangkaan mahkota Stampa.

Hal ini menunjukkan hubungan diplomatik dan budaya yang erat antara Kesultanan Ternate dengan kerajaan-kerajaan lain di masa lampau.

Simbol Kekuasaan dan Tradisi

Mahkota Stampa bukan hanya simbol kejayaan sultan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam tradisi adat dan budaya Ternate.

Mahkota ini digunakan dalam berbagai upacara adat dan penobatan sultan, seperti prosesi "Taba Adat" dan "Pengangkatan Sultan."

Kehadiran mahkota ini dalam ritual-ritual tersebut semakin memperkuat legitimasi dan kekuasaan para sultan di Kesultanan Ternate.

Kamar Khusus untuk Penyimpanan

Mahkota Stampa disimpan dengan sangat hati-hati di sebuah ruangan khusus di Keraton Kesultanan Ternate.

Ruangan ini hanya boleh dimasuki oleh orang-orang tertentu dan dengan ritual khusus.

Penjagaan ketat ini menunjukkan betapa tingginya nilai dan makna mahkota ini bagi masyarakat Ternate.

Lebih dari Sekadar Mahkota

Mahkota Sultan Ternate bukan hanya benda pusaka, melainkan cerminan budaya, sejarah, dan spiritualitas masyarakat Ternate.

Keunikan dan kisahnya yang melegenda menjadikannya salah satu pusaka budaya Indonesia yang patut dilestarikan dan dijaga.

Upaya Pelestarian Mahkota Stampa

Upaya pelestarian Mahkota Sultan Ternate terus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat.

Pemerintah daerah Ternate telah menetapkan mahkota ini sebagai salah satu warisan budaya tak benda yang dilindungi.

Upaya pelestarian juga dilakukan melalui edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang nilai dan sejarah mahkota.

Mahkota Sultan Ternate adalah pusaka budaya yang tak ternilai harganya. Menjaga dan melestarikan peninggalan ini menjadi tanggung jawab bersama untuk generasi penerus.

Dengan memahami fakta unik dan sejarahnya, kita dapat semakin menghargai warisan budaya bangsa dan menjaga kelestariannya untuk generasi mendatang.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler