Hotel Mumbai? Ternyata Ini Nama Asli Beserta Sejarahnya

2 Maret 2024, 22:07 WIB
Taj Mahal Palace Hotel atau Hotel Mumbai. /Instagram/@taj_mahal_palace

MANADOKU.COM - Anda pasti masih ingat sebuah film berjudul "Hotel Mumbai" yang memuat kisah nyata serangan kelompok teroris terhadap Hotel Mumbai sebagai salah satu sasarannya, pada 26 November 2008.

Film yang tayang perdana pada tahun 2018 itu sangat menarik karena penuh dengan aksi-aksi menegangkan, bahkan sejak menit-menit awal tayangan.

Tapi sekarang ini, jika melakukan pencarian pada mesin pencari seperti Google, maka Anda tidak akan mendapati Hotel Mumbai. Jika tidak percaya, bisa Anda coba mencari sendiri.

Lalu apakah Hotel Mumbai masih ada? Dimana lokasinya? Mengapa tidak ditemukan di mesin pencari Google?

Baca Juga: Bobocabin, Hotel Kabin Berbasis Teknologi Hadir di Manado Pekan Depan

Taj Mahal Palace Hotel

Sebenarnya, nama asli dari Hotel Mumbai adalah Taj Mahal Palace Hotel, yang berlokasi di Mumbai, Maharashtra, India.

Hotel Mumbai sengaja disematkan kepada Taj Mahal Palace Hotel karena lokasinya yang berada di Mumbai.

Jika dikaitkan dengan aksi teror yang difilmkan, ini adalah satu-satunya hotel di Mumbai yang menjadi target serangan teroris pada tahun 2008 lalu.

Sejarah Taj Mahal Palace Hotel

Sejarah hotel ini cukup panjang dan istimewa, karena telah menjamu banyak tamu terkenal. Tidak hanya dari kalangan pebisnis maupun artis papan atas, Taj Mahal Palace Hotel juga pernah menjamu presiden dari negara lain.

Bangunan asli dari hotel ini dibangun oleh Jamsetji Tata karena mendapatkan desakan editor The Times of India yang merasa bahwa kota tersebut memerlukan hotel "yang bernilai Bombay", sedangkan pembukaan hotel untuk para tamu dimulai pada 16 Desember 1903.

Ini adalah hotel pertama di India yang memiliki listrik, kipas Amerika, lift Jerman, pemandian Turki, dan pelayan bahasa Inggris. Belakangan ia juga memiliki bar berlisensi pertama di kota itu, restoran sepanjang hari pertama di India, dan diskotek pertama India, Blow Up.

Pada tahun 1903, tamu dikenakan biaya Rs 13 untuk kamar dengan kipas angin dan kamar mandi, dan Rs 20 dengan papan penuh.

Pada era Perang Dunia I, Taj Mahal Palace Hotel beralih fungsi menjadi rumah sakit dengan 600 tempat tidur.

Setelah itu, Pada tahun 1966, bangunan menjadi terbengkalai dan rusak karena kehilangan pelanggan Inggris setelah 1948.

Adapun Menara Taj Mahal, sayap tambahan hotel yang dirancang bersama-sama oleh Daraius Batliwala dan Rustom Patell, dibuka pada tahun 1973.

Pada tahun 1970an, Taj Hotels Resorts and Palaces diorganisasi untuk membangun properti baru dan mengubah istana menjadi hotel heritage.

Pada 1980, hotel itu memperluas jaringannya ke luar negeri, dan akhirnya menerima paparan internasional yang luas pada tahun 2008 selama serangan teroris dan dibuka kembali setelah perbaikan ekstensif.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler