Waspada! BMKG Ingatkan Ada Potensi Banjir Rob hingga 1 Desember 2023

26 November 2023, 17:09 WIB
Waspada! BMKG Ingatkan Ada Potensi Banjir Rob hingga 1 Desember 2023 /Instagram @beritacentercom/

MANADOKU.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa terdapat potensi banjir pesisir atau rob di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Meteorologi Guswanto, M.Si dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu 26 November 2023.

Guswanto menjelaskan, rob merupakan banjir yang terjadi akibat naiknya air laut yang melebihi batas normal, yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti fase bulan, angin, gelombang, pasang surut, dan topografi pantai.

Saat ini, kata Guswanto, ada fenomena fase bulan perigee yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Sangihe, BMKG Imbau Warga Waspada

“Bulan perigee adalah kondisi di mana bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi. Hal ini dapat memperkuat gaya gravitasi bulan terhadap bumi dan air laut,” jelasnya.

Wilayah Berpotensi Banjir Rob

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, lanjutnya, rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya:

– Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Kecamatan Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan) pada tanggal 23 November - 1 Desember 2023

– Pesisir Bandar Lampung pada tanggal 27 November - 1 Desember 2023

– Pesisir barat dan selatan Banten pada tanggal 26 - 30 November 2023

– Pesisir utara Jakarta pada tanggal 26 November - 02 Desember 2023

– Pesisir Jawa Tengah (Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang) pada tanggal 19-23 November 2023.

– Pesisir Maluku (Teluk Ambon, Saumlaki, Kep. Kai, Kep. Dobo, Kabupaten Seram bagian timur) pada tanggal 25 - 30 November 2023.

Curah Hujan Meningkat Sepekan ke Depan

BMKG juga menginformasikan bahwa ada beberapa fenomena atmosfer yang dapat memengaruhi potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Beberapa fenomena atmosfer tersebut di antaranya adalah Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Equatorial Rossby (ER), monsun Asia, Bibit Siklon Tropis 99W, dan anomali suhu muka laut.

Berdasarkan analisis BMKG, ada sebagian wilayah Indonesia yang berpotensi mengalami hujan sedang-lebat pada periode 25 November - 1 Desember 2023. Wilayah-wilayah tersebut adalah sebagai berikut:

Periode 25-27 November 2023

Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Periode 28 November - 1 Desember 2023

Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat di sebagian wilayah Jabodetabek pada periode yang sama.

Hujan lebat dapat menyebabkan banjir, longsor, tanah bergerak, genangan, pohon tumbang, dan gangguan transportasi.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak rob, seperti banjir, genangan, erosi, abrasi, dan kerusakan infrastruktur.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca dan iklim terkini dari BMKG melalui website, media sosial, aplikasi mobile, atau call center.

“BMKG siap memberikan pelayanan informasi cuaca dan iklim yang akurat, cepat, dan mudah diakses oleh masyarakat,” pungkas Guswanto.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler