Contoh Pidato Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2023, Cocok Untuk Lomba

31 Mei 2023, 21:18 WIB
Contoh pidato Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2023, cocok untuk lomba /laman bpip.go.id

MANADOKU.com - Tanggal 1 Juni merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana rakyat Indonesia memperingatinya sebagai Hari Lahir Pancasila.

Pada tanggal 1 Juni, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.

Selain itu, ada juga yang memperingati Hari Lahir Pancasila dengan menggelar lomba, termasuk lomba pidato Hari Lahir Pancasila.

Bagi anda yang sedang bersiap mengikuti lomba pidato Hari Lahir Pancasila, berikut adalah salah satu contoh pidato yang bisa digunakan dalam lomba:

Baca Juga: Kenaikan Gaji PNS Akan Diumumkan Agustus Nanti, Berapa Besarannya?

Hormat saya yang penuh kepada seluruh hadirin yang saya cintai, yang terhormat Bapak dan Ibu, dan rekan-rekan sejawat yang terhormat.

Hari ini, kita berkumpul di sini untuk merayakan hari lahir Pancasila, dasar negara kita yang mulia. Pancasila, sebagai ideologi bangsa Indonesia, adalah tonggak utama yang membentuk identitas dan karakter kita sebagai bangsa. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin berbicara tentang pentingnya membangkitkan jiwa nasionalisme melalui Pancasila.

Nasionalisme adalah semangat dan kecintaan terhadap tanah air, bangsa, dan budaya kita sendiri. Nasionalisme yang kokoh menjadi kekuatan pendorong bagi bangsa untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Pancasila sebagai panduan dan landasan ideologi kita, mengandung nilai-nilai luhur yang dapat membangkitkan jiwa nasionalisme dalam diri kita.

Pertama, sila pertama Pancasila, yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa", mengajarkan kita tentang pentingnya membangun rasa kebersamaan dan toleransi antarumat beragama. Kita adalah bangsa yang memiliki beragam suku, agama, dan budaya, namun kita bersatu dalam keberagaman kita. Ketika kita menghargai perbedaan dan menghormati keyakinan satu sama lain, kita memperkuat persatuan dan semangat nasionalisme.

Kedua, sila kedua Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", mengajarkan kita untuk memperlakukan setiap individu dengan martabat dan menghargai hak asasi manusia. Nasionalisme sejati adalah nasionalisme yang berpihak pada keadilan dan kesejahteraan bersama. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kita dapat membangun negara yang adil, sejahtera, dan bermartabat.

Ketiga, sila ketiga Pancasila, yaitu "Persatuan Indonesia", mengingatkan kita akan pentingnya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk selalu menjaga dan memperkuat persatuan kita. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, marilah kita menghindari perpecahan dan konflik yang dapat merusak keutuhan bangsa. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.

Keempat, sila keempat Pancasila, yaitu "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan", menggarisbawahi pentingnya demokrasi dalam pembangunan bangsa. Sebagai warga negara yang sadar akan hak dan kewajiban kita, marilah kita aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Dengan memberikan suara kita, memberikan kontribusi kita, dan berperan aktif dalam pembangunan negara, kita dapat memperkuat jiwa nasionalisme dan menciptakan negara yang lebih baik.

Terakhir, sila kelima Pancasila, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia", mengajarkan kita tentang pentingnya membangun masyarakat yang adil dan merata.

Sebagai warga negara yang berjiwa nasionalis, marilah kita bekerja bersama untuk mengatasi kesenjangan sosial dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara.

Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sosial, kita dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan membuktikan kebesaran jiwa nasionalisme kita.

Hadirin yang terhormat,

Membangkitkan jiwa nasionalisme adalah tugas kita bersama sebagai generasi penerus bangsa. Melalui Pancasila, kita memiliki pedoman yang jelas untuk mewujudkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.

Marilah kita tingkatkan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat membangun bangsa yang kuat, adil, dan sejahtera.

Akhir kata, saya ingin mengajak kita semua untuk terus mengembangkan jiwa nasionalisme kita. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati perbedaan, dan berkontribusi dalam pembangunan negara. Hidup Pancasila! Merdeka!

Terima kasih atas perhatiannya.***

Editor: Sahril Kadir

Tags

Terkini

Terpopuler