MANADO HITS — Ingin terhindar dari resiko penyakit jantung, Anda wajib tahu 5 makanan di artikel ini yang harus dihindari.
Apalagi, beberapa waktu belakangan, penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di seluruh dunia.
Demi terhindar dari resiko penyakit jantung, pengaturan pola makan dan memilah apa yang disantap sangat krusial.
Profesor kedokteran kardiovaskular dan pendiri Women's Heart Clinic di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, Sharonne Hayes, menyatakan tidak ada makanan yang akan menyelamatkan hidup seseorang. Semua itu tentang keseimbangan.
"Jadi sesekali makan cheetos atau sepotong cheesecake tidak akan membunuh Anda, tapi apa yang Anda makan dan seberapa banyak Anda memakannya memang sangat penting," kata Hayes dikutip ManadoHits.com dari PMJ News.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi demi mencegah penyakit jantung.
Baca Juga: Ingin Bertani Usai Bebas Penjara, Angelina Sondakh Isyaratkan Pulang Kampung?
1. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, salami, atau ham cenderung tinggi kalori dan lemak jenuh serta memuat tambahan garam dan nitrat. Bukan hanya kesehatan jantung yang mungkin terimbas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap bahwa makan daging olahan berlebih bisa menyebabkan kanker.
2. Makanan Ringan
Makanan ringan yang diproses dan dikemas mungkin praktis, tapi perlu dibatasi lantaran memiliki banyak gula dan garam tambahan. Beralihlah ke makanan alami seperti buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran, opsi makanan yang penuh serat dan kaya nutrisi.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Manado, Rumah Warga di Kombos Timur Ambruk
3. Camilan Manis
Makanan penutup yang manis dengan gula tambahan boleh saja dikonsumsi, asal dalam jumlah yang sangat terbatas. Pai, es krim, permen, atau keik yang disantap terus-menerus untuk memanjakan diri tidak akan berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung.
4. Protein Berlebihan
Protein baik untuk tubuh, tapi asupan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan banyak masalah. Protein ekstra bisa memicu penumpukan lemak jenuh yang dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat, jadi jangan berlebihan menyantapnya.
Baca Juga: Renungan Harian Keluarga GMIM, 4 Maret 2022: Membaptis
5. Makanan Mengandung Minyak Kelapa
Produk minyak kelapa memuat banyak lemak jenuh. Minyak kelapa bekerja dengan baik secara topikal (pelembap yang luar biasa untuk rambut dan kulit), tetapi mengonsumsinya terlalu banyak tidak disarankan.***